Tutup
News

Corak Pergerakan Nasional yang Menolak Kerja Sama dengan Pemerintah Kolonial Biasa Disebut Kelompok Apa?

×

Corak Pergerakan Nasional yang Menolak Kerja Sama dengan Pemerintah Kolonial Biasa Disebut Kelompok Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sebagai respon terhadap penjajahan asing, rakyat dari berbagai belahan dunia telah seringkali melakukan berbagai macam pergerakan nasional. Pergerakan ini adalah respon spontan dan independen yang timbul sebagai akibat dari dominasi negara kolonial. Ada berbagai corak atau model yang muncul dalam pergerakan ini, tergantung pada strategi dan ideologi yang dianut oleh aktornya. Salah satu corak pergerakan tersebut menberlakukan prinsip menolak kerja sama dengan pemerintah kolonial. Pergerakan dengan corak ini dalam literatur sejarah Indonesia biasanya disebut oleh banyak pakar sebagai kelompok Radikal.

Baca Juga :   Interval Nada dipakai untuk Membentuk Melodi atau Harmoni pada

Penjelasan Umum Kelompok Radikal

Kelompok Radikal atau kelompok yang menolak kerja sama dengan pemerintah kolonial merupakan salah satu kategori umum yang muncul dalam berbagai teori berkenaan dengan pergerakan kemerdekaan nasional. Kelompok ini biasanya berorientasi pada ideologi yang menolak segala bentuk kerjasama dengan pemerintah kolonial, memberlakukan taktik perlawanan langsung, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip nasionalisme yang radikal serta penghancuran kolonial.

Iklan
Baca Juga :   UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945: Berkedudukan Sebagai Sumber Hukum dan Merupakan Hukum Dasar yang Menempati Kedudukan Tertinggi, Apa Konsekuensinya?

Dalam konteks sejarah Indonesia, anggota dari kelompok Radikal biasanya melihat kolonisasi sebagai manifestasi dari eksploitasi dan penindasan terhadap bangsa Indonesia oleh bangsa asing. Oleh karena itu, mereka menolak untuk berkolaborasi atau bekerja sama dengan pemerintah kolonial dalam bentuk apapun.

Kelompok Radikal dalam Sejarah Indonesia

Dalam sejarah Indonesia, terdapat beberapa dan individu yang bisa dikategorikan sebagai bagian dari kelompok Radikal ini. Salah satu contohnya adalah Pemuda Indonesia yang terkenal dengan semboyan “Indonesia Merdeka atau Mati”. Mereka berani melakukan perlawanan fisik melawan pemerintah kolonial Belanda dan juga Jepang. Selain itu, semisal Partai Komunis Indonesia (PKI) juga dapat dipandang sebagai bagian dari kelompok Radikal ini karena menolak untuk bekerja sama dengan pemerintah kolonial.

Baca Juga :   Sebuah Batang Disayat Melingkar dari Kulit ke Kayunya, Ternyata Bagian Tanaman Sebelah Atas Sayatan Tetap Segar. Hal Ini Membuktikan…

Penutup

Dalam memahami pergerakan nasional, penting untuk memahami corak dan karakteristik yang berbeda dari kelompok-kelompok yang terlibat. Kelompok Radikal, yang menolak kerja sama dengan pemerintah kolonial, merupakan bagian penting dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun pendekatan mereka sering dilihat sebagai radikal dan kontroversial, mereka berkontribusi dalam membentuk dasar-dasar pemikiran nasionalis yang membawa pada pencapaian kemerdekaan.

Baca Juga :   Siapakah Yang Memberi Gelar Kebangsawanan “Sir” Pada Baden Powell?