Berikut Ini yang Bukan Termasuk Metode Antara Fasilitator dengan Murid Agen Perubahan pada Program ROOTS

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Program ROOTS adalah suatu program unik yang dirancang untuk membantu proses belajar dan mendapatkan pengetahuan baru bagi melalui metode-metode interaktif antara fasilitator dan murid. Program ini memfokuskan pada penerapan metode belajar aktif, kolaboratif, dan proses pembelajaran yang berpusat pada , yang dikenal dengan istilah murid agen perubahan. Meskipun beragam metode digunakan dalam program ini, ada beberapa metode yang tidak termasuk dalam interaksi antara fasilitator dengan murid agen perubahan pada Program ROOTS.

Baca Juga :   Tarian yang Disajikan oleh Tiga Orang Penari atau Lebih Disebut Tari

1. Penggunaan Hanya Metode Ceramah Tradisional

Program ROOTS fokus pada konsep pembelajaran interaktif dan kolaboratif. Sehingga, menggunakan metode ceramah tradisional di mana atau fasilitator hanya berbicara dan hanya mendengarkan bukanlah bagian dari interaksi mereka. Meski ceramah mungkin digunakan dalam beberapa konteks, ini tidak digunakan sebagai metode utama.

Baca Juga :   Nilai Sosial Dapat Memotivasi Seseorang Untuk Mewujudkan Harapan Sesuai Dengan Perannya. Hal tersebut Menunjukkan Apa?

2. Penggunaan Strict Memorization

Strict Memorization atau mengandalkan hafalan belaka juga tidak termasuk dalam metode interaksi antara fasilitator dengan murid agen perubahan dalam Program ROOTS. Meski menghafal bisa menjadi bagian penting dari proses belajar, Program ROOTS mengutamakan pemahaman konsep dan penerapannya, bukan hanya menghafal fakta dan informasi.

3. Kurangnya Feedback dan Evaluasi

Program ROOTS menekankan pada pentingnya feedback dan evaluasi dalam proses belajar. Jadi, metode yang mengecualikan feedback dan evaluasi dari fasilitator kepada bukanlah bagian dari metode interaksi mereka.

Baca Juga :   Batas Negara Indonesia Bagian Utara, Selatan, Barat, dan Timur

4. Kurangnya Interaksi Kolaboratif

Program ROOTS mempromosikan interaksi kolaboratif antara fasilitator dengan . Sehingga, metode yang tidak mencakup aspek kolaboratif, seperti diskusi atau kerja kelompok, bukanlah bagian dari Program ROOTS.

Demikian metode-metode yang tidak termasuk dalam interaksi antara fasilitator dan murid agen perubahan pada Program ROOTS. Diharapkan dengan mengetahui metode-metode tersebut, para fasilitator maupun peserta didik dapat lebih memahami dan meningkatkan proses interaksi belajar-mengajar dalam program ini.

Baca Juga :   Sebuah Dadu Dilemparkan Satu Kali. Tentukan Peluang Muncul Jumlah Mata Dadu yang Merupakan Bilangan Prima.

Pos terkait