Penting untuk dipahami bahwa kromosom adalah struktur yang membawa informasi genetik dalam bentuk gen. Jumlah kromosom yang ada dalam setiap sel organisma sangat menentukan karakteristik dan fungsi dari sel tersebut.
Kromosom pada Tanaman Tomat
Tomat adalah anggota dari keluarga Solanaceae dan memiliki 24 kromosom dalam sel tubuhnya. Jumlah ini disebut sebagai jumlah kromosom diploid, ditulis sebagai 2n=24, di mana ‘n' merupakan jumlah kromosom haploid. Istilah ‘diploid' merujuk pada keberadaan dua set kromosom dalam setiap sel, satu set dari masing-masing orang tua.
Serbuk Sari dan Proses Pembentukannya
Serbuk sari adalah gametofit jantan pada tanaman, yang bertanggung jawab dalam proses penyerbukan. Serbuk sari dihasilkan oleh organ yang dikenal sebagai benang sari melalui proses yang disebut meiosis. Meiosis adalah proses pembelahan sel yang menghasilkan gamet atau sel reproduksi.
Meiosis menghasilkan sel-sel dengan jumlah kromosom yang dibagi dua dibandingkan dengan sel asli. Ini berarti bahwa sel-sel gamet seperti serbuk sari dan sel telur mempunyai jumlah kromosom haploid, yaitu setengah dari jumlah kromosom dalam sel tubuh asli.
Jumlah Kromosom pada Serbuk Sari Tanaman Tomat
Jika sel tubuh pada tanaman tomat mempunyai 24 kromosom (2n=24), maka serbuk sarinya, yang dihasilkan melalui proses meiosis, akan memiliki setengah dari jumlah tersebut. Jadi, jumlah kromosom pada serbuk sari tanaman tomat adalah 12 (n=12).
Setiap serbuk sari mengandung 12 kromosom, yang memberikan setengah informasi genetik yang diperlukan untuk perkembangan benih baru. Ketika serbuk sari membuahi sel telur (juga n=12), sel telur hasil pembuahan akan kembali menjadi diploid (2n=24), sama seperti sel tubuh tanaman tomat.