Paham yang Memberikan Penyangkalan dari Negara dan Pemerintah Serta Semua Tujuan dan Fungsi Negara Dinamakan…

Sejumlah paham politik global lahir dan berkembang seiring perubahan paradigma dan pemahaman manusia tentang politik dan struktur kekuasaan. Salah satunya adalah paham yang memberikan penyangkalan atau penolakan terhadap fungsi dan eksistensi negara serta pemerintah. Paham ini dikenal sebagai Anarkisme.

Pengertian Anarkisme

Anarkisme berasal dari kata ‘anarkhia' dalam Bahasa Yunani, yang berarti tanpa pemerintah atau otoritas tertinggi. Dalam paham ini, negara dan pemerintah dianggap sebagai institusi yang penindas dan membatasi kebebasan individu. Perlunya adanya penolakan terhadap negara dan pemerintah karena dalam pandangan anarkis, tindakan-tindakan yang dilakukan pemerintah sering kali tidak menjunjung tinggi hak dan kebebasan individu.

Baca Juga :   Dalam Menghadapi Pengaruh Negatif Dari Luar Negeri, Perlu Ditanamkan Semangat Nasionalisme Kepada Seluruh Bangsa Indonesia, Karena Dengan Semangat Nasionalisme Bangsa Indonesia Mampu

Penganut paham anarkisme yakin bahwa dalam masyarakat ideal, individu-individu mampu mengatur diri mereka sendiri tanpa kebutuhan untuk struktur kekuasaan dan hierarki yang oppressive. Mereka percaya bahwa kehidupan masyarakat akan lebih baik tanpa adanya .

Tujuan dan Fungsi Negara Dalam Pandangan Anarkisme

Dalam pandangan anarkisme, negara tidak memiliki tujuan dan fungsi yang penting atau bermanfaat bagi individu dan masyarakat. Mereka berpendapat bahwa negara dan pemerintah cenderung membelenggu individu dan menggunakan kekuasaan untuk kepentingan segelintir orang atau golongan.

Baca Juga :   Para Pemegang Saham atau Pendiri Mempunyai Tanggung Jawab yang Terbatas Setelah Perseroan Disahkan oleh Menteri: Penjelasan Hukum dan Pertanggungjawabannya

Untuk menghasilkan kehidupan masyarakat yang adil dan merata, anarkis percaya bahwa masyarakat harus bebas dari negara dan pemerintah. Dalam konteks ini, kebebasan berarti individu memiliki otonomi penuh dalam membuat keputusan dan bertindak untuk kepentingan mereka sendiri.

Mereka juga menyuarakan bahwa masyarakat mampu untuk melakukan kerja sama dan solidaritas tanpa perlu adanya campur tangan negara. Selain itu, anarkis percaya bahwa kejahatan dan konflik yang terjadi di masyarakat adalah akibat dari struktur dan yang dibangun oleh negara.

Baca Juga :   Sikap Positif dalam Mengemukakan dan Menyampaikan Pendapat Secara Bebas dan Bertanggung Jawab yang Dapat Dilakukan dengan Cara Sikap Komitmen

Kesimpulan

Anarkisme sebagai paham yang memberikan penyangkalan terhadap negara dan pemerintah serta semua tujuan dan fungsi negara, mendukung gagasan bahwa masyarakat ideal adalah masyarakat yang bebas dari aturan dan intervensi pemerintah. Selain itu, anarkis juga berpendapat bahwa masyarakat manusia mampu untuk berkembang dan mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan negara dan pemerintah.

Baca Juga :   Posisi Pergelangan Kaki yang Benar Saat Mengumpan atau Menendang Bola dengan Punggung Kaki