Tutup
News

Strategi-Strategi yang dapat diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan permintaan agregat dan mengatasi resesi

×

Strategi-Strategi yang dapat diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan permintaan agregat dan mengatasi resesi

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Permintaan agregat adalah total permintaan barang dan jasa dalam suatu ekonomi pada harga tertentu dalam periode tertentu. Dalam kondisi resesi, permintaan agregat bisa menurun. Resesi sendiri terjadi ketika ekonomi sedang mengalami kontraksi atau penurunan aktivitas ekonomi dalam jangka waktu yang panjang. Untuk mengatasi kondisi ini, Pemerintah harus menerapkan beberapa strategi yang efektif. Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan:

Baca Juga :   Strategi yang Selalu Dijalankan oleh VOC untuk Memadamkan Perlawanan di Berbagai Wilayah Indonesia

1. Kebijakan Moneter Ekspansif

Kebijakan moneter ekspansif adalah kebijakan yang dilakukan otoritas moneter (biasanya Bank Sentral) dengan melakukan penurunan suku bunga atau meningkatkan jumlah uang beredar di masyarakat. Ketika suku bunga rendah, maka biaya pinjaman menjadi lebih murah sehingga menggairahkan bagi masyarakat untuk meminjam modal dan melakukan investasi. Sementara itu, meningkatnya jumlah uang di masyarakat akan mendorong masyarakat untuk berbelanja lebih banyak.

Iklan
Baca Juga :   Servis yang Sering Digunakan dan Dilakukan Dalam Permainan Ganda

2. Kebijakan Fiskal Ekspansif

Kebijakan fiskal ekspansif adalah kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan belanja pemerintah atau mengurangi pajak. Meningkatnya belanja pemerintah berarti peningkatan permintaan barang dan jasa yang hasilkan oleh sektor publik, sedangkan penurunan pajak akan meningkatkan daya beli masyarakat. Keduanya akan mendorong peningkatan permintaan agregat.

3. Stimulus Ekonomi

Pemerintah juga bisa memberikan stimulus ekonomi untuk mendorong permintaan agregat. Stimulus ini bisa berupa bantuan langsung tunai kepada masyarakat, subsidi, atau insentif lainnya yang bisa membantu masyarakat dan perusahaan untuk bertahan dalam kondisi ekonomi yang sulit.

Baca Juga :   Selain Membantu Pelayanan di Rumah Sakit Semakin Nyaman dan Efisien, Iptek Juga Menimbulkan Dampak Negatif dalam Bidang Kedokteran, Yakni…

4. Pengendalian Inflasi

Inflasi yang tidak terkendali dapat menurunkan daya beli masyarakat dan berdampak negatif pada permintaan agregat. Oleh karena itu, pengendalian inflasi melalui berbagai cara, misalnya dengan menahan kenaikan harga barang publik, adalah penting untuk menjaga permintaan agregat.

5. Meningkatkan Infrastruktur

Investasi dalam infrastruktur seperti transportasi, , dan kesehatan dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong permintaan agregat. Infrastruktur yang baik juga dapat meningkatkan daya tarik bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di suatu negara.

Baca Juga :   Proses Penyebaran Biji yang Terjadi pada Tumbuhan yang Memiliki Biji yang Ringan dan Kecil serta Memiliki Sayap pada Bijinya

Strategi-strategi di atas harus diterapkan secara hati-hati dan seimbang, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi terkini dan prediksi ke depannya. Kebijakan yang tepat bisa membantu mengatasi resesi dan mendorong peningkatan permintaan agregat dan pertumbuhan ekonomi.