Tutup
News

Jenis Teks Laporan Hasil Observasi Mendeskripsikan atau Menggambarkan Bentuk, Ciri, atau Sifat Umum, Kecuali…

×

Jenis Teks Laporan Hasil Observasi Mendeskripsikan atau Menggambarkan Bentuk, Ciri, atau Sifat Umum, Kecuali…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Laporan hasil observasi merupakan jenis teks yang umum digunakan dalam , teknologi, dan studi sosial untuk menyampaikan hasil pengamatan atau pengukuran mereka. Jenis teks ini biasanya mencakup detail-detail seperti bentuk, ciri, atau sifat umum objek yang diamati. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang biasanya tidak akan termasuk dalam laporan hasil observasi. Artikel ini akan mencoba menjelaskan dan menguraikan lebih lanjut.

Baca Juga :   Kebijakan atau Kegiatan yang Dilakukan pada Badan Usaha yang Berhubungan dengan Fungsi Staffing dalam Manajemen

Bentuk Laporan Hasil Observasi

Laporan hasil observasi biasanya disusun dalam format standar ilmiah, dimana meliputi bagian Pendahuluan, Metodologi, Hasil dan Pembahasan, dan Kesimpulan. Meskipun struktur ini mungkin bisa bervariasi, tergantung pada tujuan dan disiplin ilmu yang menjadi konteks laporan tersebut.

Iklan

Dalam bagian Pendahuluan, penulis biasanya akan memberikan overview singkat tentang subjek dan tujuan observasi. Bagian Metodologi umumnya berisi keterangan tentang cara dan perangkat yang digunakan untuk melakukan observasi. Bagian Hasil dan Pembahasan melaporkan temuan dari observasi dan analisis penulis terhadap temuan tersebut. Sedangkan Kesimpulan berisi ringkasan dari temuan dan implikasi dari penelitian.

Baca Juga :   Eratosthenes Disebut Sebagai Peletak Dasar Geografi Yang Pertama, Dan Disebut Bapak Geografi, Karena…

Apa yang Tidak Termasuk dalam Laporan Hasil Observasi?

Meski demikian, ada beberapa hal yang biasanya tidak masuk dalam jenis teks ini. Ini meliputi:

  1. Opini atau Penilaian Pribadi: Laporan hasil observasi harus objektif dan berdasarkan pada bukti empiris yang ditemukan selama proses pengamatan. Pengamat harus menyajikan fakta apa adanya.
  2. Hipotesis yang Belum Dibuktikan: Laporan hasil observasi biasanya tidak mencakup hipotesis atau teori yang belum dibuktikan atau diuji. Meski kadang ada pengecualian, tergantung pada aspek penelitian.
  3. Data yang Tidak Relevan: Data yang tidak berkaitan langsung dengan subjek pengamatan akan ditinggalkan. Penulis harus fokus pada informasi yang relevan dan membantu menunjukkan temuan mereka.
Baca Juga :   If in 1967, 1968, and 1969 a worker received 14% more in salary each year than he did the previous year, how much more did he receive in 1969 than in 1967?

Penutup

Kesimpulannya, ketika menyusun teks laporan hasil observasi, penulis harus berfokus pada pembahasan fakta dan temuan yang didasarkan pada bukti. Hal-hal seperti opini pribadi, hipotesis yang belum terbukti, dan data yang tidak relevan, umumnya tidak termasuk dalam laporan ini. Dengan demikian, laporan hasil observasi dapat dianggap sebagai representasi objektif dan akurat dari realitas yang diamati.

Baca Juga :   Panglima Perang yang Sangat Didesegani dari Kerajaan Malaka dan Berjasa pada Masa Pemerintahan Sultan Mansyur Syah