Tutup
News

Respon Pertama Saat Rombongan Haji dari Yatsrib Ketika Bertemu Rasulullah dan Diberi Dakwah Tentang Ajaran Islam

×

Respon Pertama Saat Rombongan Haji dari Yatsrib Ketika Bertemu Rasulullah dan Diberi Dakwah Tentang Ajaran Islam

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pertemuan antara Rasulullah SAW dan rombongan haji dari Yatsrib—kota yang belakangan dikenal sebagai Madinah—adalah momen penting dalam sejarah . Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-11 Masehi, di mana Rasulullah membagikan dakwah kepada rombongan haji dari Yatsrib. Mari kita telusuri lebih lanjut respon pertama rombongan ini saat menerima dari Rasulullah SAW.

Peristiwa Pertemuan

Rasulullah SAW telah menempuh jalan panjang dalam usahanya untuk menyebarkan . Pada masa itu, beliau menyambut berbagai rombongan haji yang datang dari penjuru Arab, termasuk rombongan dari kota Yatsrib. Pertemuan ini biasanya menjadi peluang untuk Rasulullah memberikan dakwah tentang .

Iklan
Baca Juga :   Pada Hewan Ruminansia, Gigi Seri Hanya Terdapat di Bagian Mana?

Respon Pertama Rombongan Haji dari Yatsrib

Rombongan haji dari Yatsrib yang pertama kali mendengar dakwah dari Rasulullah SAW, sejatinya menunjukkan respon positif. Mereka menerima dakwah tersebut dan menyatakan bahwa mereka akan membawanya kembali ke Yatsrib untuk disebarkan kepada orang-orang di sana. Mereka mengakui bahwa adalah ajaran yang membawa pesan kedamaian, kerukunan, dan keadilan.

Baca Juga :   Bangsa Indonesia yang Termasuk Keturunan Bangsa Deutero Melayu Adalah

Dalam narasi sejarah, diceritakan bahwa rombongan haji dari Yatsrib ini merasa terpanggil dengan , terutama dengan fokus ajaran ini pada persaudaraan dan keadilan social. Mereka melihat sebagai pemecah perselisihan dan peperangan suku yang saat itu merajalela di Yatsrib.

Pembawaan Dakwah Kepada Yatsrib

Setelah pertemuan tersebut, rombongan haji ini kemudian kembali ke Yatsrib dan mulai menyebarkan ajaran Islam yang mereka pelajari dari Rasulullah SAW. Respon positif ini belum pernah ditemui Rasulullah sebelumnya. Proses penyebaran ajaran Islam di Yatsrib juga terbantu oleh kondisi sosial-politik kota tersebut yang pada waktu itu sedang dilanda konflik antar suku. Banyak di antara penduduk Yatsrib yang merasa Islam membawa solusi atas konflik mereka dan mulai beralih memeluk ini.

Baca Juga :   Di Bawah Ini Yang Merupakan Tokoh Dalam Pergolakan dan Pergantian Tahta di Kerajaan Tidore Pada Tahun 1780 Adalah

Kesimpulan

Respon pertama saat rombongan haji dari Yatsrib bertemu Rasulullah dan diberi dakwah tentang ajaran Islam adalah positif dan antusias. Dakwah yang mereka terima tidak hanya mereka simpan bagi diri mereka sendiri, tetapi juga mereka sebarkan ke sesama penduduk Yatsrib, yang kemudian berimbas pada penyebaran Islam ke seluruh penjuru kota tersebut. Proses ini kemudian berujung pada hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah, dan membuka bab baru dalam sejarah Islam.

Baca Juga :   Sikap Positif yang Ditampilkan dari Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Persatuan Di Lingkungan Keluarga