Tutup
News

Tumbuhan Paku dan Lumut merupakan contoh Tumbuhan Tidak Berbiji. Tumbuhan tersebut berkembang biak dengan cara – ?

×

Tumbuhan Paku dan Lumut merupakan contoh Tumbuhan Tidak Berbiji. Tumbuhan tersebut berkembang biak dengan cara – ?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Tumbuhan paku dan lumut adalah anggota penting dari dunia botani. Mereka termasuk dalam kategori tumbuhan yang tidak berbiji, atau non-spermatofit. Dalam perkembangbiakannya, tumbuhan-tumbuhan ini tidak menggunakan biji seperti dalam kebanyakan tumbuhan lainnya. Sebaliknya, mereka memanfaatkan proses unik yang melibatkan spora.

Perkembangbiakan Tumbuhan Lumut

Lumut adalah tumbuhan tidak berbiji yang hidup di lembab dan umumnya ditemukan di area teduh. Dalam siklus hidupnya, lumut memiliki dua tahapan penting, yaitu fase haploid (gametofit) dan fase diploid (sporofit).

Iklan
Baca Juga :   Jelaskan Pengaruh Globalisasi terhadap Ketimpangan dalam Masyarakat dan Bagaimana Upaya Mengatasi Ketimpangan Tersebut

Dalam fase gametofit, lumut memproduksi gamet atau sel kelamin melalui mitosis. Gamet ini terdiri dari gamet jantan (anteridium) dan gamet betina (arkegonium). Bila cuaca lembab, gamet jantan akan berenang menuju gamet betina dan membuahi sel telur yang ada di dalamnya, menghasilkan zigot.

Zigot ini tumbuh menjadi tahap kedua siklus hidup, yakni sporofit yang merupakan fase diploid. Sporofit menghasilkan spora pada struktur yang disebut kapsul melalui proses meiosis. Ketika kapsul matang dan terbuka, spora dilepaskan dan akan tumbuh menjadi gametofit baru ketika mencapai yang cocok.

Baca Juga :   Pendaratan Telapak Kaki yang Benar pada Tanah saat Lari Cepat

Perkembangbiakan Tumbuhan Paku

Seperti lumut, tumbuhan paku merupakan tumbuhan tidak berbiji dan berkembang biak melalui spora. Meski begitu, prosesnya cukup berbeda.

Tumbuhan paku dewasa, yang dikenal sebagai sporofit, menghasilkan spora dalam struktur yang disebut sorus yang biasanya berada di permukaan bawah daun. Setiap spora adalah organisme haploid. Ketika spora jatuh ke yang tepat, mereka bisa berkecambah menjadi gametofit yang dikenal sebagai protalus.

Baca Juga :   Islam Masuk ke Indonesia Secara Periodik, Sehingga Dalam Penyebarannya Terdapat Berbagai Strategi dan Media yang Digunakan oleh Para Pendakwah, Yaitu Pedagang dan Mubalig. Banyaknya Budak Saudagar Hindu dan Buddha yang Dibeli Saudagar Muslim Kemudian Dimerdekakan, Menunjukkan Penyebaran Islam Secara ….

Protalus adalah struktur yang berukuran kecil dan tipis seperti lembaran, di dalamnya terdapat organ-organ penghasil sel kelamin, yaitu antheridia (sel jantan) dan arkegonia (sel betina). Antheridia akan menghasilkan spermatozoid yang akan membuahi sel telur di arkegonia.

Fertilisasi ini menghasilkan zigot, yang kemudian akan tumbuh menjadi sporofit baru, melengkapi siklus hidup tumbuhan paku.

Baca Juga :   Tujuh Ekor Kambing Menghabiskan Rumput Seluas 7 Kali Ukuran Lapangan Sepak Bola Dalam Waktu 7 Hari

Dengan demikian, meski tanpa biji, tumbuhan paku dan lumut dapat terus berkembang biak dan bertahan dalam berbagai kondisi .