Tutup
News

Kaum Wanita Memiliki Andil Besar dalam Dunia Pergerakan Nasional: Tokoh Wanita Seperti Kartini, Dewi Sartika, Maria Walanda Maramis Memiliki Peran yang Menonjol

×

Kaum Wanita Memiliki Andil Besar dalam Dunia Pergerakan Nasional: Tokoh Wanita Seperti Kartini, Dewi Sartika, Maria Walanda Maramis Memiliki Peran yang Menonjol

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Di Indonesia, pergerakan nasional tidak bisa dilepaskan dari peran serta kaum wanita. Kaum wanita memiliki andil besar dan menjadi penyemangat pelaku pergerakan. Di antara mereka, terdapat sejumlah tokoh wanita yang mendapat tempat yang istimewa dalam sejarah pergerakan bangsa Indonesia, seperti Raden Ajeng Kartini, Dewi Sartika, dan Maria Walanda Maramis.

Raden Ajeng Kartini: Pejuang Emansipasi Wanita

R.A Kartini merupakan simbol kaum wanita Indonesia dalam perjuangan hak dan derajat wanita di Nusantara. Lahir dalam keraton di Jepara, ia berani mengkritisi feodal yang saat itu menganut patriarki. Melalui surat-suratnya, Kartini menyerukan keinginan agar perempuan Indonesia mendapat hak yang sama seperti laki-laki. Ia percaya adalah kunci untuk mencerahkan kehidupan perempuan dan setara dengan kaum pria.

Iklan
Baca Juga :   Karakteristik Utama dari Perpolitikan Pada Masa Demokrasi Terpimpin

Dewi Sartika: Perintis Wanita

Dewi Sartika dikenal sebagai perintis bagi wanita di Indonesia dimulai dari Bandung, Jawa Barat. Ia mendirikan Sekolah Isteri, pendahulu dari Sekolah Kaoetamaan Isteri sekarang, yang bertujuan untuk memberikan dasar bagi perempuan. Dewi Sartika mengajarkan bahwa pendidikan tidak hanya diperuntukkan bagi kaum pria, melainkan juga perempuan. Upaya Dewi Sartika memberikan kesempatan yang sama kepada kaum wanita untuk mendapatkan pendidikan.

Baca Juga :   Di Bawah Ini yang Bukan Merupakan Fakta Mengenai Korban Perundungan

Maria Walanda Maramis: Pelopor Usaha Wanita

Maria Walanda Maramis adalah seorang pahlawan nasional asal Manado, Sulawesi Utara. Ia mendirikan ‘Vereeniging Voor Nationale Vrouwenarbeid' atau ‘Persatuan untuk Kerja Nasional Wanita'. ini bertujuan untuk memberdayakan wanita melalui pendidikan dan usaha ekonomi. Maramis meyakini bahwa perempuan harus bisa mandiri secara ekonomi. Hal ini penting agar perempuan tidak hanya bertindak sebagai pengikut dalam perjuangan kemerdekaan, tetapi juga sebagai pelaku aktif.

Baca Juga :   Cyberbullying Atau Perundungan Di Dunia Maya Memiliki Kekhasan Dibandingkan Perundungan Pada Umumnya, Salah Satunya Adalah…

Para tokoh wanita ini menunjukkan betapa penting peran perempuan dalam pergerakan nasional. Mereka tampil sebagai pelopor dan membuka jalan bagi generasi wanita berikutnya untuk mampu mengambil bagian dalam membangun bangsa Indonesia. Dari ajakan Kartini, teladan Dewi Sartika, dan semangat Maria Walanda Maramis, kita bisa membayangkan semangat perjuangan wanita dalam pergerakan nasional Indonesia. Kaum wanita bukan hanya sebatas menemani dan mendukung, tetapi juga aktif berkontribusi dan berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga :   Jelaskan Perbedaan Warna dan Rona pada Unsur Interpretasi Citra Penginderaan Jauh dan Berikan Contohnya