Tutup
News

Seorang Pedagang Kaki Lima Menentukan Harga Jual Sebuah Sepatu Sebesar Harga Beli Ditambah 20% dari Harga Jual. Jika Harga Beli Sepatu Tersebut adalah Rp60.000,00, Berapakah Harga Jual Sepatu Tersebut?

×

Seorang Pedagang Kaki Lima Menentukan Harga Jual Sebuah Sepatu Sebesar Harga Beli Ditambah 20% dari Harga Jual. Jika Harga Beli Sepatu Tersebut adalah Rp60.000,00, Berapakah Harga Jual Sepatu Tersebut?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Seorang pedagang kaki lima ingin menjual sebuah sepatu dengan mencari keuntungan dari investasi yang telah ia keluarkan. Harga beli sepatu tersebut adalah Rp60.000,00 dan pedagang kaki lima ini ingin menambahkan 20% dari harga jual sebagai keuntungannya. Lalu, berapakah harga jual dari sepatu tersebut?

To solve this problem, let’s represent the selling price (harga jual) as x. According to the information given in the question, the selling price can be calculated as follows, where the buying price (harga beli) is Rp60.000,00 and the additional 20% of the selling price.

Baca Juga :   Apa Saja Yang Setidak-Tidaknya Harus Ada Pada Permohonan Pengujian Peraturan Perundang-undangan Kehadiran Mahkamah Agung?
Iklan

x = 60.000 + 0,20x

Now, we need to find the value of x.

Step 1:

Move 0,20x to the left side of the equation (by subtraction):

0,80x = 60.000

Step 2:

Divide both sides of the equation by 0,80 to get the value of x:

x = 60.000 / 0,80

Step 3:

Calculate the result:

Baca Juga :   Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, Apa Kedudukan TAP MPR?

x = 60.000 / 0,80

x = 75.000

Therefore, the selling price (harga jual) of the shoes is Rp75.000,00.

In conclusion, seorang pedagang kaki lima yang ingin menambahkan keuntungan sebesar 20% dari harga jual sepatu yang ia beli seharga Rp60.000,00, harus menjual sepatu tersebut dengan harga Rp75.000,00. Dengan strategi penjualan seperti ini, pedagang kaki lima tersebut dapat menghasilkan keuntungan yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya.

Baca Juga :   Operasional adalah Satu dari Tiga Fungsi Strategis Perusahaan di Manapun, Selain Pemasaran, SDM dan Keuangan. Ini Artinya, Manajemen Operasional Merupakan Bagian Vital dalam Penyempurnaan Strategi Perusahaan dan Memastikan Kelangsungan Hidup Perusahaan dalam Jangka Panjang. Untuk Menjalankan Operasional Perusahaan Dibutuhkan Kemampuan Pengelolaan yang Disebut Sebagai Manajemen Operasional. Secara Garis Besar, Manajemen Operasional Mengacu pada Strategi yang Digunakan dalam Penataan dan Administrasi Praktik Bisnis untuk Menciptakan Efisiensi Maksimal dalam Suatu Perusahaan. Dari Uraian Tersebut, Jelaskan Fungsi Manajemen Operasional pada Perencanaan Kualitas