Tutup
News

Tahap Sadar Diri atau Dapat Mengevaluasi Diri yang Muncul pada Tahun Kesatu Ke Atas dan Sebagian Bergantung pada Perkembangan Kognitif, Kemampuan Self-Evaluation dan Self-Conscious, serta Stimulus Lingkungan Sekitar Disebut…

×

Tahap Sadar Diri atau Dapat Mengevaluasi Diri yang Muncul pada Tahun Kesatu Ke Atas dan Sebagian Bergantung pada Perkembangan Kognitif, Kemampuan Self-Evaluation dan Self-Conscious, serta Stimulus Lingkungan Sekitar Disebut…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Keberadaan kesadaran diri atau kapasitas untuk mengevaluasi diri sendiri merupakan suatu tahap penting dalam perkembangan individu. Tahap ini umumnya muncul pada tahun pertama kehidupan dan terus berkembang sepanjang masa kanak-kanak dan remaja. Perkembangan ini sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan kognitif, kemampuan untuk mengevaluasi diri sendiri (self-evaluation) dan memiliki kesadaran diri (self-conscious), serta stimulus dari sekitar.

Baca Juga :   Apakah Nama Kodon yang Memberikan Sinyal Dimulainya Proses Translasi?

Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif adalah peningkatan dalam kemampuan pemikiran dan penalaran. Tahap awal perkembangan ini biasanya terjadi pada tahun pertama kehidupan, ketika bayi mulai mengenali diri mereka sendiri dan orang lain sebagai entitas yang berbeda. Mereka mulai memahami hubungan sebab-akibat dan konsep objektivitas. Dengan meningkatnya pemahaman ini, mereka menjadi lebih sadar akan peranan dan pengaruh mereka dalam hubungan tersebut.

Iklan
Baca Juga :   Setiap Warga Negara memiliki peran serta membeli dan mempertahankan kedaulatan Negara Indonesia atas serangan musuh merupakan contoh … Warga Negara.

Self-Evaluation dan Self-Conscious

Self-evaluation adalah proses dimana seseorang menilai diri sendiri, biasanya berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh diri sendiri atau . Ini memungkinkan individu untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka serta membantu dalam pembentukan identitas diri.

Self-conscious, di sisi lain, adalah kesadaran akan diri sendiri sebagai subjek dengan pemikiran dan perasaan sendiri. Ini termasuk pengakuan bahwa perasaan dan pikiran mereka mungkin berbeda dari orang lain.

Baca Juga :   Bagaimana Cara Berzikir Sesuai dengan Ketentuan?

Stimulus

Stimulus dari sekitar juga memainkan peran penting dalam perkembangan kesadaran diri. Stimulus ini bisa berupa interaksi sosial, pengalaman, dan pengajaran dari orang tua, , dan teman sebaya. yang mendukung dan mendorong eksplorasi diri dapat memfasilitasi perkembangan kesadaran diri yang sehat.

Untuk menanggapi pertanyaan utama, tahap kesadaran diri atau kemampuan untuk mengevaluasi diri sendiri yang muncul pada tahun kedua kehidupan dan sebagian bergantung pada perkembangan kognitif, kemampuan self-evaluation dan self-conscious, serta stimulus lingkungan sekitar disebut perkembangan kesadaran diri.

Baca Juga :   Sebelum Diolah Menjadi Sosis Daging, Harus Diproses Dengan Cara Apa?