Tutup
News

Ada Satu Peristiwa Penting Dalam Sejarah Islam Yang Merupakan Asal Muasal Perbedaan Pendapat Dibidang Politik Yang Kemudian Melahirkan Perbedaan Madzhab Teologi, Khowarij, Syiah, Murjiah, Mu’tazilah, Qadariah, Ahlu Sunnah Wa Al Jamaah DLL…Peristiwa itu Dikenal Dengan…

×

Ada Satu Peristiwa Penting Dalam Sejarah Islam Yang Merupakan Asal Muasal Perbedaan Pendapat Dibidang Politik Yang Kemudian Melahirkan Perbedaan Madzhab Teologi, Khowarij, Syiah, Murjiah, Mu’tazilah, Qadariah, Ahlu Sunnah Wa Al Jamaah DLL…Peristiwa itu Dikenal Dengan…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Peristiwa yang dimaksud adalah “Pertarungan di Karbala” atau yang lebih sering dikenal dengan “Tragedi Karbala”. Peristiwa ini dianggap sebagai tonggak awal munculnya perbedaan pendapat yang mendalam dalam bidang politik , andai kemudian berdampak pada pembentukan madzhab-madzhab teologi seperti Khowarij, Syiah, Murjiah, Mu'tazilah, Qadariah, dan Ahlu Sunnah Wa Al Jamaah.

Tragedi Karbala: Latar Belakang dan Dampaknya

Pada tahun 680 M, ketegangan politik antara pendukung klan Bani Umayyah dan Bani Hashim mencapai puncaknya saat pertempuran sengit terjadi di dataran Karbala, Irak. Pertempuran ini mempertemukan Hussein bin Ali, cucu Nabi Muhammad SAW dan pemimpin klan Bani Hashim, melawan pasukan Yazid bin Muawiya, penguasa Kekhalifahan Umayyah saat itu.

Iklan
Baca Juga :   Dari Kota A ke Kota B Dilayani oleh 4 Bus dan Dari B ke C oleh 3 Bus. Seseorang Berangkat dari Kota A ke Kota C Melalui B Kemudian Kembali Lagi ke A Juga Melalui B. Jika Saat Kembali dari C ke A, Ia Tidak Mau Menggunakan Bus yang Sama, Maka Banyak Cara Perjalanan Orang Tersebut Adalah

Konflik ini dipicu oleh penentangan Hussein terhadap Yazid yang dinilainya tidak adil dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran . Konflik ini berakhir tragis dengan matinya Hussein dan sebagian besar anggota dan pengikutnya.

Tragedi Karbala ini memiliki dampak mendalam dalam sejarah . Pertarungan ini tidak hanya menandai pecahnya konflik politik dalam umat , tetapi juga melahirkan perbedaan madzhab teologi yang berpengaruh besar dalam sejarah .

Baca Juga :   Agar Kita Dapat Membuat Desain Produk dengan Benar, Maka Kita Perlu Mengenal Komponen Produk Terlebih Dahulu. Berikut adalah 3 Komponen Utama Produk, Yaitu:

Perkembangan Madzhab Teologi Pasca-Tragedi Karbala

Perbedaan pandangan terhadap legitimasi dan interpretasi ajaran Islam telah melahirkan sejumlah madzhab teologi, diantaranya:

  1. Khowarij: Madzhab ini lahir dari kelompok yang awalnya mendukung Ali bin Abi Thalib, ayah Hussein, tetapi kemudian membelot karena tidak setuju dengan penyelesaian konflik antara Ali dan Muawiyah melalui perundingan. Mereka memiliki pandangan ekstrem tentang konsep dosa dan takfir.
  2. Syiah: Madzhab ini mengakui bahwa umat Islam harus berada dalam garis keturunan Nabi Muhammad SAW, khususnya dari Ali dan keturunannya. Tragedi Karbala menjadi titik sentral dalam sejarah dan paham Syiah.
  3. Murjiah: Mereka percaya bahwa iman seseorang tidak bisa dinilai dari perbuatannya. Dalam konteks konflik ini, mereka tidak memihak pada salah satu pihak dan lebih memilih untuk menunda penilaian.
  4. Mu'tazilah: Madzhab ini lahir dari kelompok yang berusaha mencari tengah antara literalisme dan alegorisme dalam penafsiran ajaran Islam. Mereka menekankan pada kegiatan rasional dalam menafsirkan ajaran Islam.
  5. Qadariah: Madzhab ini menekankan pada kebebasan individu dalam memilih dan bertindak, dan menolak konsep takdir.
  6. Ahlu Sunnah Wa Al Jamaah: Merupakan madzhab mayoritas umat Islam sekarang. Mereka menerima empat khulafaur rasul dan tidak mempersoalkan Yazid.
Baca Juga :   Berikut Kalimat Yang Menunjukkan Hubungan Sebab Akibat Adalah

Inilah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang menjelaskan asal muasal perbedaan pendapat dibidang politik yang kemudian melahirkan perbedaan madzhab teologi tersebut. Peristiwa ini juga meresahkan dan mempengaruhi banyak aspek dalam kehidupan umat Islam, baik dalam hal politik, sosial, dan budaya. Lekatnya sejarah ini dengan konsep keadilan, legitimasi, dan penafsiran ajaran Islam menjadikannya terus relevan hingga hari ini.

Baca Juga :   Dedi Memiliki 3 Buah Baterai, 4 Buah Lampu, dan Beberapa Kabel: Bantulah Dedi Membuat Sketsa Sederhana Rangkaian Listrik Seri dan Paralel dari Alat dan Bahan Tersebut