Tutup
News

Air Tidak Dipakai Untuk Mengisi Termometer, Hal Ini Disebabkan Karena

×

Air Tidak Dipakai Untuk Mengisi Termometer, Hal Ini Disebabkan Karena

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu dan biasanya berisi zat yang dapat berubah-ubah dengan naiknya atau turunnya suhu, seperti raksa (merkuri) atau alkohol. Namun, mengapa air tidak digunakan dalam termometer? Alasan utama dikaitkan dengan sifat khusus air yang membuatnya kurang ideal sebagai bahan isian dalam sebuah termometer.

Baca Juga :   Ciri-Ciri Dari Sebuah Teks Tanggapan Kritis Antara Lain Adalah

1. Rentan Membeku dan Menguap

Salah satu faktor utama adalah titik beku dan titik didih air. Air membeku pada 0°C dan mendidih pada 100°C dalam tekanan atmosfer standar. Kedua titik ekstrim ini membentuk jangkauan suhu yang relatif sempit jika dibandingkan dengan zat-zat lain seperti raksa atau alkohol. Hal ini membatasi penggunaan air dalam banyak kondisi cuaca dan yang memiliki suhu di luar jangkauan ini.

Iklan
Baca Juga :   5 Alasan Mengapa Guru Yang Mahir Menggunakan Aplikasi Presentasi Belum Tentu Efektif dalam Kerangka TPACK

2. Ekspansi dan Kontraksi yang Tidak Stabil

Air memiliki sifat ekspansi termal negatif antara 0°C hingga 4°C, artinya air akan memuai saat mendingin dan menyusut saat dipanaskan dalam jangkauan suhu tersebut. Sifat ini bertentangan dengan sebagian besar zat dan dapat menyebabkan pembacaan suhu yang tidak akurat jika air digunakan dalam termometer.

Baca Juga :   Alat Bantu dalam Merakit atau Membongkar Rangkaian Elektronik pada Rangkaian yang Terdapat pada Papan PCB adalah

3. Kekasaran Dalam Pipa Kapiler

Air memiliki kecenderungan untuk menjalar di sepanjang dinding pipa, juga dikenal sebagai efek kapiler. Akibatnya, ini dapat mempengaruhi akurasi pengukuran suhu. Termometer air mungkin akan menunjukkan bacaan yang lebih tinggi atau lebih rendah dari suhu sebenarnya.

4. Reaktivitas Air

Air adalah pelarut universal dan dapat bereaksi dengan banyak jenis materi. Dalam konteks termometer, ini berisiko merusak dinding termometer atau berinteraksi dengan berbagai bahan yang memiliki kontak dengan air, sehingga bisa mempengaruhi fungsi dan keakuratan termometer.

Baca Juga :   Suatu Upaya untuk Menempatkan dan Menegakkan Hukum pada Posisi Tertinggi yang Dapat Melindungi Seluruh Lapisan Masyarakat Tanpa Adanya Intervensi dari Pihak Manapun Termasuk Penyelenggara Negara: Apa itu?

Karena alasan-alasan di atas, air jarang digunakan dalam termometer. Biasanya, zat seperti raksa dan alkohol lebih sering digunakan karena memiliki sifat-sifat ideal yang cocok untuk pengukuran suhu, termasuk memiliki jangkauan suhu yang luas, ekspansi termal yang stabil dan sedikit atau tanpa interaksi kimia dengan materi lain.