Tutup
Artikel

Aku Telah Menghabiskan Waktu 1 Jam yang Terakhir Itu Dengan Kecemasan

×

Aku Telah Menghabiskan Waktu 1 Jam yang Terakhir Itu Dengan Kecemasan

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kecemasan, suatu perasaan yang akrab ditelinga banyak orang. Apa itu Kecemasan? Dalam istilah psikologi, kecemasan diartikan sebagai perasaan takut yang tidak bisa ditentukan sumbernya atau perasaan khawatir yang berlebihan dan tidak rasional mengenai hal-hal yang tidak bisa diprediksi hasilnya. Sayangnya, demikian kuatnya kecemasan ini hingga aku telah menghabiskan waktu 1 jam yang terakhir itu dengannya.

Baca Juga :   Kesalahan yang Disebabkan oleh Keterbatasan pada Pengamat saat Melakukan Proses Pengukuran

Detik-Detik Bersama Kecemasan

Selama satu jam terakhir, aku merasakan detak jantung yang lebih cepat, berkeringat dingin, dan pikiran yang terus melayang ke berbagai hal buruk yang mungkin terjadi. Seluruh energi dan pikiran dihabiskan untuk mencoba meredam gejolak kecemasan yang terasa tanpa henti. Satu jam mungkin terdengar singkat, tetapi percayalah bahwa setiap detiknya terasa seperti seumur hidup ketika kamu merasa cemas.

Iklan
Baca Juga :   Semua Orang Saling Bekerja Sama Sekalipun Berbeda Agama, Suku, Adat Istiadat, dan Pekerjaan: Hal Tersebut Bertujuan Untuk?

Kecemasan dan Aktivitas Fisik

Dalam mengatasi kecemasan, banyak ahli psikologi menyarankan bahwa melakukan aktivitas fisik dapat membantu meredakan gejolak emosi negatif. Namun bagaimana jika kecemasan itu datang saat kita sedang beraktivitas? Sayangnya, itulah yang aku rasakan. Bahkan saat upaya kuat untuk tetap fokus pada pekerjaan, kecemasan terus menghantui pikiran dan menghambat produktivitas.

Baca Juga :   Kitab Alquran Berfungsi Membenarkan Kitab-Kitab Sebelumnya

Mencari Solusi

Aku telah menghabiskan waktu 1 jam yang terakhir itu dengan kecemasan. Sebuah realisasi yang mungkin terlalu lambat, tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Mengakui bahwa kita cemas dan membutuhkan bantuan bukanlah tanda kelemahan, melainkan keberanian. Ada berbagai jalur yang bisa ditempuh, mulai dari konsultasi dengan profesional kesehatan mental, mencoba teknik-teknik relaksasi seperti meditasi dan yoga, atau bahkan sekedar berbicara dan berbagi perasaan dengan orang terdekat.

Baca Juga :   Uraikan Siapa Para Pihak yang Dapat Dikategorikan Sebagai Pihak Terafiliasi yang Tercantum Dalam Pasal 47 Undang-Undang Perbankan Dimaksud?

Akhirnya, berdiri di hadapan kecemasan bukanlah hal yang mudah. Tetapi, mengetahui bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan ini memberikan sedikit kelegaan. Bagaimana pun juga, yang penting adalah kita tidak menyerah dan terus mencoba berbagai cara hingga menemukan apa yang paling efektif bagimu.

Jadi, jawabannya apa? Ada banyak jawaban dan solusi, dan semua itu berbeda-beda untuk setiap individu. Satu hal yang pasti, kamu tidak sendiri dan tidak perlu merasa sendirian. Masalah kecemasan adalah suatu yang bisa dan perlu dihadapi dan ditangani dengan cara yang tepat.

Baca Juga :   Alat Ukur yang Baik Harus Memiliki Kemampuan Untuk Memberikan Hasil yang Sama Dari Pengukuran yang Dilakukan Berulang-ulang dengan Cara yang Sama. Kemampuan Itu Disebut…