Apa Bentuk Pengaruh Budaya Hindu-Budha yang Masih Dilakukan Masyarakat Setempat?

Budaya merupakan cerminan yang memiliki cakupan luas, mulai dari kepercayaan, cara hidup, bahasa, hingga ritual-ritual tertentu. Salah satu diantaranya adalah budaya Hindu-Budha. Meskipun telah berlalu cukup lama semenjak era Hindu-Budha berakhir di Indonesia, namun pengaruhnya masih terasa hingga saat ini, terutama pada masyarakat setempat di beberapa wilayah.

Baca Juga :   Apa Saja Poin Umpan Balik yang Konsisten Diberikan oleh Kepala Sekolah, Rekan Sejawat, dan Murid Anda?

Upacara Adat dan Tradisi

Salah satu bentuk pengaruh yang masih ada sampai saat ini adalah dalam perayaan upacara adat dan tradisi. Sebagai , upacara odalan yang banyak ditemukan di Pura Bali tidak bisa dilepaskan dari pengaruh budaya Hindu. Selain itu, tradisi Ruwatan dan Mitoni juga merupakan adopsi dari budaya Hindu-Budha yang masih lestari.

Baca Juga :   Bila Kadar Glukosa dalam Urin 1,5%, Kemungkinan Orang Tersebut Menderita

Seni dan Arsitektur

Artefak-arca dan bentuk bangunan yang banyak ditemukan di beberapa wilayah Indonesia seperti Bali dan Jawa juga menunjukkan pengaruh kuat dari budaya Hindu-Budha. Seni tari, seperti Tari Ramayana dan Wayang Kulit juga merujuk pada kisah epik Hindu, yaitu Ramayana dan Mahabharata, yang menjadi bukti nyata pengaruh budaya Hindu-Budha dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca Juga :   Berdasarkan Bukti, Islam Pertama Kali Masuk ke Indonesia Pada Abad ke-7 Masehi atau Abad ke-1 Hijriyah? Bagaimana Salah Satu Masuknya Islam Ke Indonesia Dari Arab Melalui Jalur Utara?

Budaya dan Filosofi

Banyak unsur budaya dan filosofi di masyarakat Indonesia yang juga dipengaruhi oleh budaya Hindu-Budha. Misalnya, konsep dharma dan karma, serta filosofi Tri Hita Karana yang menjelaskan tentang hubungan manusia dengan Tuhan, sesama, dan alam. Konsep dan filosofi tersebut kini telah menyatu dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Baca Juga :   Telah Terdapat Beberapa Perubahan UUD NRI Tahun 1945 Dibandingkan dengan Rancangan Awal. Berikut yang Bukan Perubahan Tersebut Adalah

Bahasa dan Leksikon

Bahasa Indonesia juga banyak meresap leksikon dari bahasa Sanskerta yang merupakan bahasa sastra pada masa kejayaan Hindu-Budha. Kata-kata seperti , cinta, muka, hingga raja semua berasal dari bahasa Sanskerta, menandakan pengaruh budaya Hindu-Budha pada masyarakat.

Jadi, jawabannya apa? Bentuk pengaruh budaya Hindu-Budha yang masih dilakukan masyarakat setempat sangat beragam dan tampak dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk upacara adat dan tradisi, seni dan arsitektur, budaya dan filosofi, serta bahasa dan leksikon. Hal ini membuktikan bahwa budaya Hindu-Budha telah memberikan warna dan mengubah cara pandang dalam kehidupan masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Baca Juga :   Apakah Peserta Didik Melihat Masalah Gangguan Kesehatan Mental Sebagai Masalah yang Serius?