Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selalu berhadapan dengan berbagai ancaman terhadap keutuhan dan kedaulatannya. Mulai dari ancaman separatisme, terorisme, hingga berbagai konflik sosial. Sebagai sebuah negara yang berupaya mempertahankan keutuhan dan kedaulatannya, Indonesia telah melakukan berbagai upaya pada masa lalu dan hari ini. Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang upaya-upaya tersebut secara historis dan kontemporer.
Usaha pada Waktu Dulu
Pada era kemerdekaan hingga periode Orde Lama, ancaman terhadap NKRI datang dari berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal negara. Kala itu, Indonesia belum sepenuhnya mendapatkan pengakuan kedaulatan dan masih dihadapkan pada ancaman penjajahan.
- Diplomasi Internasional: Tuan rumah Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada tahun 1955 merupakan salah satu upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia untuk mendapatkan dukungan internasional terhadap kedaulatannya.
- Operasi Militer: Indonesia juga melakukan operasi militer untuk meredam ancaman separatisme dan pemberontakan, seperti Operasi Militer di Aceh (1953-1959), Dwi Kora, dan Operasi Seroja di Timor Timur.
- Pendidikan Pancasila: Implementasi pendidikan Pancasila dilakukan untuk mewujudkan rasa cinta tanah air dan membangun integrasi bangsa.
Usaha Pada Waktu Sekarang
Baru-baru ini, ancaman terhadap NKRI lebih banyak datang dari masalah internal, seperti radikalisme dan terorisme, konflik sosial, serta isu separatisme yang masih berlangsung hingga saat ini.
- Deradikalisasi: Pemerintah menyelenggarakan program deradikalisasi untuk mencegah penyebaran ideologi radikal yang dapat merusak keutuhan NKRI. Indonesa juga memiliki BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) yang berfungsi mencegah dan menangani aksi terorisme.
- Tanggapan Cepat Konflik Sosial: Pemerintah kini lebih cepat dan responsif dalam menangani konflik sosial dengan melibatkan berbagai lembaga seperti aparat kepolisian dan TNI, serta Komnas HAM.
- Dialog dan Pendekatan Kesejahteraan: Pemerintah juga mengambil langkah dialog dan pendekatan kesejahteraan dalam menyelesaikan isu-isu separatisme. Ini terlihat dalam upaya penyelesaian konflik di Papua dan Aceh.
Pada kesimpulannya, upaya mengatasi ancaman terhadap keutuhan NKRI membutuhkan perpaduan antara pendekatan militer, diplomasi, pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Lebih lagi, penting untuk membangun kesadaran dan cinta pada NKRI di kalangan warga negara sehingga mereka ikut berpartisipasi dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.