Apa yang Merupakan Salah Satu Miskonsepsi Umum dalam Merancang Media Ajar?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Ketika merancang media ajar, baik dalam konteks formal seperti dalam kelas atau dalam konteks nonformal seperti pembelajaran mandiri atau online, ada berbagai miskonsepsi atau kesalahpahaman umum yang seringnya muncul. Salah satu miskonsepsi besar yang sering terjadi adalah ide bahwa media pembelajaran yang paling rumit atau paling canggih teknologinya selalu menjadi pilihan terbaik.

Baca Juga :   Poster yang Dibuat dengan Tujuan untuk Menawarkan Suatu Barang dan Layanan Jasa Disebut Poster

Memilih Teknologi Terbaru

Seringkali pendidik atau perancang tertarik untuk menggunakan teknologi pembelajaran terbaru dan terbesar, dengan asumsi bahwa teknologi tersebut akan secara otomatis meningkatkan proses belajar. Penting untuk dipahami bahwa teknologi terbaru bukanlah jaminan untuk pembelajaran yang sukses. Yang lebih esensial adalah bagaimana teknologi tersebut digunakan dan bagaimana konten disajikan melalui teknologi tersebut.

Baca Juga :   Di Dalam Memindahkan Muatan Sebesar 50 C, Diperlukan Energi Sebesar 10 Joule. Energi Potensialnya Adalah?

Konsep Desain Instruksional

Menurut konsep desain instruksional, pilihan media harus didasarkan pada apa yang paling efektif untuk memenuhi , bukan berdasarkan pada teknologi tercanggih yang tersedia. Metode dan perilaku pembelajaran harus menjadi faktor penentu dalam pemilihan media. Oleh karena itu, media pembelajaran yang sederhana, seperti flashcards atau alat bantu visual lainnya, dapat menjadi pilihan yang efektif jika digunakan dengan tepat.

Baca Juga :   Bagaimana Kesimpulan Syekh Amir Shakib Arsalan Terhadap Pertanyaan “Mengapa Umat Islam Mundur Sedangkan Non-Islam Maju?”

Pemahaman yang Mendalam

Pendidik perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang karakteristik , , dan konten sebelum membuat keputusan tentang media apa yang akan digunakan. Media harus mendukung dan memberikan nilai tambah pada proses tersebut.

Kesimpulan

Dalam merancang media pembelajaran, misi pentingnya bukanlah mengenai spektakuler atau rumitnya teknologi, tetapi seberapa efektif media tersebut dalam membantu memenuhi . Meskipun teknologi baru dapat memberikan peluang baru dan menarik, selalu perlu diingat bahwa teknologi hanyalah alat, bukan tujuan. Penggunaan media ajar yang tepat dan efektif adalah yang bisa meningkatkan pemahaman dan retensi materi oleh siswa.

Baca Juga :   Diskusikanlah, Bagaimana Penggunaan Bahasa dalam Abstrak Berbahasa Inggris di Atas? Jika Abstrak di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan yang Tepat Menurut Saudara? Silakan Berikan Pendapat Anda dengan Memberikan Alasan yang Logis dan Teori Pendukung dari Buku atau Hasil Penelitian.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait