Tutup
Artikel

Apabila Seseorang Membicarakan Amalannya Sendiri untuk Mendapatkan Pujian dari Orang Lain Disebut Apa?

×

Apabila Seseorang Membicarakan Amalannya Sendiri untuk Mendapatkan Pujian dari Orang Lain Disebut Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Salah satu hal yang tidak asing terjadi dalam kehidupan sosial adalah aktivitas seseorang membicarakan tindakan baik atau amalannya di muka umum. Tujuannya bisa beragam, namun yang paling sering ditemui adalah untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Fenomena ini memiliki beberapa sebutan dan penilaian dalam konteks psikologis dan sosial.

Baca Juga :   Apakah Kamu Memperoleh Manfaat dengan Menggunakan Barang Buatan Dalam Negeri? Jelaskan!

Riya' dalam Konteks Keagamaan

Dalam konteks , sebutan untuk tindakan membicarakan amal baik dengan tujuan mendapatkan pujian dari orang lain adalah riya'. Ini merupakan istilah Arab yang berarti “pamer” atau “tunjukkan”. Riya' dilihat sebagai sejenis syirik (penyekutuan terhadap Tuhan), karena seseorang yang berbuat riya' dikatakan mempersembahkan amalnya bukan untuk Tuhan, melainkan untuk manusia. Hal ini bertentangan dengan prinsip dasar ibadah dalam , yaitu ikhlas.

Iklan
Baca Juga :   Bagaimana Cara Menyiasati Keterbatasan Modal untuk Memulai Suatu Usaha

Showboating dalam Konteks Psikologis

Dalam psikologi, perilaku seseorang yang mendemonstrasikan prestasi atau pencapaian mereka untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain biasa disebut dengan showboating. Showboating bisa jadi tanda dari kurangnya rasa percaya diri atau kebutuhan untuk validasi dari orang lain. Meskipun tidak secara inheren negatif, showboating yang berlebihan dapat mengarah ke perilaku egois dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Baca Juga :   Sebagai Tenaga Pengajar, Bagaimana Sikap Anda untuk Mengajak Siswa atau Para Pelajar Sebagai Langkah Nyata Dalam Mengatasi Pemanasan Global atau Global Warming?

Virtue Signaling dalam Konteks Sosial

Virtue signaling merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan orang-orang yang berbicara atau menunjukkan amal baik mereka kepada orang lain untuk mendapatkan penghargaan sosial atau pujian. Istilah ini sering digunakan dalam diskusi politik dan sosial untuk mengkritik perilaku orang yang terlihat berusaha menceritakan kebajikan mereka agar mendapatkan pujian atau dukungan, terutama di .

Baca Juga :   Meteor yang Masuk ke dalam Atmosfer Bumi Tidak Pernah Sampai ke Bumi Sebab Adanya Gaya

Jadi, bagi seseorang yang gemar membicarakan amalannya sendiri dengan tujuan mendapatkan pujian, mungkin perlu dilakukan refleksi diri. Apakah amal dilakukan karena keinginan tulus untuk berbuat baik atau semata-mata untuk menunjukkan diri di depan orang lain? jika yang terakhir, mungkin sudah saatnya untuk mulai berusaha melihat validasi dan pujian dari diri sendiri, bukan orang lain.

Baca Juga :   Sepuluh Anak Membentuk Kelompok Bermain: Berapa Tahun Selisih Usia Kedua Anak yang Ditukarkan?