Tutup
Artikel

Apabila Tidak Terdapat Air, Maka Bersuci untuk Menghilangkan Hadas Kecil Maupun Besar Cukup dengan Tayamum, Yaitu?

×

Apabila Tidak Terdapat Air, Maka Bersuci untuk Menghilangkan Hadas Kecil Maupun Besar Cukup dengan Tayamum, Yaitu?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam konteks kegiatan ibadah dalam , kebersihan merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan. Dalam , pemeluknya diajukan untuk selalu dalam keadaan bersih atau suci sebelum melakukan shalat atau ibadah lainnya. Terdapat dua hal yang penting menyangkut penghilangan hadas; hadas kecil dan hadas besar. Biasanya, bersuci dilakukan dengan air, namun dalam kondisi tertentu, ketika air tidak tersedia atau tidak memungkinkan digunakan, memberi solusi alternatif yaitu tayamum.

Baca Juga :   Bisakan Anda Menceritakan Secara Detil Proses Penetapan Sasaran Kinerja Untuk Tim Anda?

Apa itu Tayamum?

Tayamum adalah sebuah metode penggantian dari wudu atau mandi junub dengan tanah apabila memang tidak ditemui persediaan air atau terhalang untuk menggunakannya, seperti bila sedang sakit. Tayamum mempertimbangkan kondisi dan kemampuan manusia, dengan tujuan agar setiap Muslim dapat selalu menjalankan ibadahnya.

Iklan

Tayamum berasal dari bahasa Arab yang berarti “mencari” atau “menuju”. Dalam implementasinya, tayamum berarti mencari kesucian dengan menggunakan debu atau tanah.

Baca Juga :   Nelayan Ikan dengan Skala Besar yang Beroperasi di Kawasan Asia Tenggara Memanfaatkan Data Cuaca, Suhu, Arah Angin untuk Mencari Ikan di Lautan

Bagaimana Melakukan Tayamum?

Berikut ini adalah proses melakukan tayamum:

  1. Niat. Seperti halnya ibadah lainnya, niat dalam hati menjadi elemen penting, dan sebaiknya dilafalkan juga.
  2. Menepuk kedua tangan di permukaan tanah atau debu, lalu mengusap wajah menggunakan telapak tangan.
  3. Menepuk kedua tangan sekali lagi di permukaan tanah atau debu, lalu mengusap tangan kanan dengan tangan kiri dari ujung jari hingga siku, dan sebaliknya.
Baca Juga :   Setiap Nilai Desimal yang Bukan Nol Dapat Dituliskan dalam Bentuk Apa?

Kapan Melakukan Tayamum?

Tayamum dilakukan dalam kondisi sebagai berikut:

  1. Tidak ada air atau jumlah air terbatas dan diperlukan untuk kebutuhan yang lebih mendesak seperti minum atau memasak.
  2. Tidak mampu menggunakan air karena sakit atau akan menimbulkan kesulitan lebih.
  3. Jika berada di tempat di mana mendapatkan air memerlukan perjuangan dan ketidaknyamanan yang berlebihan.
Baca Juga :   Salah Satu Faktor Internal yang Menjadi Latar Belakang Munculnya Pergerakan Nasional Indonesia

Dalam , setiap aturan memiliki hikmah dan maksudnya masing-masing. Tayamum adalah bagaimana Islam sangat memahami dan menghargai kondisi dan kemampuan setiap pemeluknya. Ini memperlihatkan bahwa apa pun kondisinya, selama ditujukan untuk beribadah kepada Allah, pasti akan ada jalan.