Siklus belajar mengajar di kelas tak dapat dipisahkan dari peran penting yang dijalankan oleh para guru. Mereka bertugas untuk mendidik, mengajar, dan memastikan para siswa memahami materi yang diberikan. Untuk memastikan kualitas pekerjaan mereka, umpan balik dari berbagai pihak adalah hal yang sangat penting. Umpan balik ini bisa berasal dari siswa, orang tua siswa, rekan guru, maupun supervisor. Tentunya umpan balik positif maupun negatif akan membantu para guru dalam mengoptimalkan proses pembelajaran serta meningkatkan kualitas pengajarannya.
Umumnya, umpan balik yang diterima oleh guru akan membantu mereka dalam mencermati kekurangan yang ada serta memberi semangat untuk terus berkembang. Berikut adalah beberapa contoh umpan balik yang kerap diterima oleh para guru.
Umpan Balik dari Siswa
Para siswa sebagai pihak yang langsung terlibat dalam proses belajar mengajar adalah sumber umpan balik yang sangat relevan bagi para guru. Umpan balik dari siswa bisa berupa:
- Kemampuan menjelaskan materi: Umpan balik mengenai cara menjelaskan yang menarik dan mudah dipahami akan menjadi motivasi bagi guru untuk menjaga kualitas pengajarannya. Di sisi lain, siswa yang merasa kesulitan memahami materi menandakan bahwa metode yang digunakan perlu diperbaiki.
- Sikap dan perilaku guru: Sikap dan perlakuan guru yang baik dan bersahabat menjadi faktor yang membuat siswa merasa nyaman dalam belajar. Srikingnya penilaian murid mengenai guru sebagai ‘pendidik terbaik yang pernah mereka miliki' atau yang sering kali ‘memberi nasihat yang menginspirasi' menjadi umpan balik yang memiliki kesan mendalam.
Umpan Balik dari Orang Tua Siswa
Orang tua siswa juga merupakan pihak yang turut memberikan umpan balik atas kinerja guru.
- Kemajuan anak: Umpan balik mengenai kemajuan anak dalam proses belajar mengajar adalah salah satu hal yang akan memberikan motivasi bagi guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajarannya.
- Keterlibatan guru dalam pengembangan karakter anak: Orang tua yang mengapresiasi peran guru dalam membentuk karakter anak positif akan memberikan pengaruh untuk guru meneruskan apa yang menjadi tanggung jawabnya bukan hanya sebagai pembimbing akademik, namun juga pembentuk karakter.
Umpan Balik dari Rekan Guru dan Supervisor
Rekan guru dan supervisor juga berperan dalam memberikan umpan balik terkait kinerja guru.
- Kolaborasi dengan rekan guru: Umpan balik mengenai kerjasama dan kolaborasi yang baik memberi semangat untuk terus mengembangkan metode pembelajaran sebagai tim dan meningkatkan kualitas pengajaran secara keseluruhan.
- Pengelolaan kelas: Umpan balik dari supervisor mengenai cara pengelolaan kelas yang baik akan memberikan pandangan untuk guru akan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Umpan balik yang diterima oleh para guru akan memberi mereka kesempatan untuk terus belajar, berkembang, dan menjadi pendidik yang lebih baik lagi. Oleh karena itu, umpan balik, baik positif maupun negatif, penting untuk diberikan agar mereka dapat meningkatkan kualitas pengajaran serta memperbaiki metode dan strategi yang diterapkan dalam proses belajar mengajar.
