Tutup
Artikel

Apartheid adalah Sistem Pemisahan Ras yang Diterapkan oleh Pemerintah Kulit Putih di Afrika Selatan. Latar Belakang Munculnya Masalah Apartheid adalah…

×

Apartheid adalah Sistem Pemisahan Ras yang Diterapkan oleh Pemerintah Kulit Putih di Afrika Selatan. Latar Belakang Munculnya Masalah Apartheid adalah…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Apartheid adalah istilah yang berasal dari bahasa Afrikaans yang berarti ‘keadaan terpisah'. Ini adalah kebijakan rasial diterapkan oleh pemerintah kulit putih di Afrika Selatan antara tahun 1948 hingga 1990-an. Pada dasarnya, ini diciptakan untuk mempertahankan kekuasaan ras kulit putih atas mayoritas populasi kulit hitam dan ‘berwarna' yang ada di negara tersebut.

Baca Juga :   Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Minuman Soda Pelancar Haid

Latar Belakang

Apartheid tidak serta merta muncul tanpa sebab. Ada beberapa faktor yang mendasari munculnya masalah ini, baik secara historis maupun sosial-politik.

Iklan

Sejarah Penjajahan

Sejarah penjajahan adalah latar belakang utama munculnya apartheid. Dari abad ke-17, Afrika Selatan dikuasai barisan demi barisan oleh kekuatan-kekuatan penjajah Eropa, seperti Belanda dan Inggris. Dalam rentang waktu tersebut, ras kulit putih mulai mendominasi secara ekonomi dan politik, sementara ras kulit hitam dan ‘berwarna' ditekan dan dieksploitasi.

Baca Juga :   Catatan Akuntansi yang Diperlukan pada Saat Pembentukan Dana Kas Kecil

Pembentukan Identitas Rasial

Identitas rasial juga memainkan peran penting dalam munculnya apartheid. Etiket kewarganegaraan dan ras yang dibuat oleh pemerintah Eropa tentang masyarakat Afrika Selatan menjadi bahan bakar yang memicu segregasi lebih lanjut. Identitas ini menjadi alat untuk membenarkan kebijakan diskriminatif dan mengukuhkan dominasi sosial dan politik ras kulit putih.

Baca Juga :   Bagian Dari Program Yang Memiliki Peran Sangat Penting Yang Akan Mempengaruhi Setiap Instruksi Jalannya Program

Kekuasaan Politik dan Ekonomi

Alasan utama pendirian apartheid adalah untuk melestarikan kontrol ekonomi dan politik yang dimiliki oleh ras kulit putih. Dalam konteks ini, apartheid menjadi alat untuk mempengaruhi distribusi sosial dan ekonomi yang ada, memastikan bahwa kontrol atas sumber daya dan kekuasaan utama negara tetap berada di tangan mereka.

Baca Juga :   Transaksi Jual Beli, Sewa Menyewa dan Kegiatan Kemasyarakatan Lainnya Disebut Ibadah

Penutup

Apartheid berakhir pada tahun 1990-an setelah puluhan tahun berlangsung dan memicu gelombang protes domestik dan internasional yang signifikan. Meskipun demikian, dampak sistematis dari apartheid masih terasa sampai hari ini dan merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh Afrika Selatan pasca-apartheid. Sejarah apartheid merujuk pada kejahatan terhadap kemanusiaan dan mempertegas pentingnya memerangi rasisme dan diskriminasi di semua bentuk dan bentuknya di seluruh dunia.

Baca Juga :   Apa yang Melatarbelakangi Pengaturan Harmonisasi Perpajakan? Bagaimana Perubahan Mendasar Mengenai Hukum Pajak Formal/Formil Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan?