Tutup
News

Aturan-Aturan yang Timbul dalam Praktik Penyelenggaraan Negara Walaupun Tidak Secara Tertulis Dinamakan…

×

Aturan-Aturan yang Timbul dalam Praktik Penyelenggaraan Negara Walaupun Tidak Secara Tertulis Dinamakan…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Seiring berkembangnya sebuah negara, terdapat berbagai aturan dan norma yang dijalankan untuk menjaga stabilitas dan kerja sama dalam masyarakat. Beberapa aturan ini mungkin secara eksplisit diatur dan ditulis dalam konstitusi negara atau undang-undang lainnya. Namun, ada juga aturan-aturan yang muncul dan dipraktikkan dalam proses penyelenggaraan negara walaupun tidak secara tertulis. Aturan-aturan ini dikenal sebagai hukum tak tertulis atau konvensi konstitusional.

Baca Juga :   Bagaimana Cara Mengenali Kearifan Masyarakat yang Ada di Dunia?

Apa Itu Konvensi Konstitusional?

Konvensi konstitusional adalah aturan atau norma yang diambil dari praktek dalam penyelenggaraan negara yang berulang secara konsisten dan memiliki penerimaan sosial. Aturan-aturan ini mempengaruhi operasi dan struktur pemerintah, meski mereka tidak memiliki status hukum formal yang sama dengan hukum tertulis. Meskipun demikian, pelanggaran terhadap konvensi konstitusional dapat berdampak serius pada reputasi dan legitimasi pemerintah atau individu yang terlibat.

Iklan
Baca Juga :   Alat Yang Digunakan Untuk Membentuk Garis Dimensi Vertikal, Horizontal, Diagonal, Dan Sebagainya Adalah

Peran dan Fungsi Konvensi Konstitusional

Peran utama konvensi konstitusional adalah melengkapi dan menjelaskan hukum tertulis, membantu dalam berfungsinya suatu negara tetapi dalam cara yang tidak secara formal ditegaskan dalam hukum tertulis. Dengan kata lain, konvensi konstitusional bertindak sebagai “aturan main” dalam praktik politik dan administrasi.

Fungsinya juga sangat penting dimana dapat dianggap sebagai penyesuai konstitusi tertulis dengan memperkenalkan dan menegakkan norma yang tidak tertulis, memberikan fleksibilitas bagi hukum dan politik negara. Ini memungkinkan untuk beradaptasi dan berevolusi sejalan dengan perubahan sosial dan budaya masyarakat.

Baca Juga :   Warna Biru dan Merah pada Logo Alfamart: Diartikan Sebagai Pelayanan yang Profesional Didukung Kepedulian yang Tulus

Implikasi Konvensi Konstitusional

Walaupun konvensi konstitusional sangat penting dalam menentukan cara kerja , ada beberapa tantangan dan risiko yang terkait dengannya. Pertama, karena aturannya tidak tertulis, ini bisa menyebabkan kerancuan atau perbedaan pendapat mengenai apa yang sebenarnya adalah konvensi dan bagaimana harus diterapkan.

Kedua, tanpa adanya hukum tertulis, penegakan konvensi bisa sulit dan bergantung pada kekuatan public opinion dan persetujuan sosial bukan hukum formal. Ini bisa memungkinkan beberapa aktor politik melanggar norma ini tanpa sanksi hukum yang jelas.

Baca Juga :   Perbuatan yang Dilakukan Berulang-ulang dengan Pola yang Sama dan Tetap karena Dianggap Baik Dibanding dengan Cara Daya Ikat Kebiasaan Jauh Lebih Kuat Disebut

Namun, walaupun ada tantangan, konvensi konstitusional tetap memegang peran yang tak tergantikan dalam proses penyelenggaraan negara, mencakup aspek dan area yang tidak bisa atau belum dijangkau oleh hukum tertulis.