Tutup
News

Bagaimana Cara Berdakwah yang Tepat pada Era yang Serba Canggih ini, jika Dikaitkan dengan Keteladanan, Cara Dakwah yang Dilakukan Walisanga?

×

Bagaimana Cara Berdakwah yang Tepat pada Era yang Serba Canggih ini, jika Dikaitkan dengan Keteladanan, Cara Dakwah yang Dilakukan Walisanga?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pada masa kini, teknologi telah menciptakan kemungkinan baru untuk berinteraksi dan berkomunikasi, memberikan dampak pada metode penyampaian dakwah. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara berdakwah yang tepat dalam era serba canggih ini, khususnya jika dilihat dari keteladanan cara dakwah yang dilakukan Walisanga.

Metode Dakwah di Era Digital

Era digital menawarkan berbagai platform dan alat baru untuk dakwah. , situs web, podcast, dan aplikasi mobile semuanya dapat digunakan untuk menyebarkan . Namun, penting untuk menggunakan platform ini dengan bijak dan bertanggung jawab, mengingat frekuensi dan kecepatan informasi dapat mendorong penyebaran sumber yang tidak benar atau informasi yang dapat menyesatkan.

Iklan
Baca Juga :   Menurut Diknas, ada berapakah Indikator Memiliki Kreativitas?

Penggunaan media digital untuk dakwah harus difokuskan pada penciptaan konten yang relevan, informatif dan berdasarkan sumber yang dapat dipercaya. Seringkali, ini berarti kombinasi dari berbagai jenis konten, termasuk teks, audio, gambar, dan video.

Namun, dalam memanfaatkan kemajuan teknologi ini, penting untuk menekankan pada sifat yang baik dan keteladanan, suatu hikmah yang bisa kita pelajari dari dakwah Walisanga.

Baca Juga :   Setiap Pengendara Memiliki Hak Sama Untuk Menggunakan Jalan Raya. Meskipun Demikian, Dalam Kondisi Tertentu Pengendara Harus Mendahulukan Pengguna Jalan Lain Seperti Pejalan Kaki, Ambulans, Atau Mobil Pemadam Kebakaran. Kondisi Ini Menunjukkan Bahwa Hak Asasi Yang Dimiliki Seseorang…

Keteladanan Dakwah Walisanga

Pada zamannya, Walisanga menggunakan metode dakwah yang disebut “Dakwah bil-Hal” atau dakwah melalui tindakan. Mereka meninggalkan keteladanan baik melalui aksi dan perilaku mereka sehari-hari. Mereka mempromosikan melalui tindakan langsung dan penyebaran nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah konsep yang bisa kita implementasikan dalam dakwah di era digital.

Baca Juga :   Keadaan Dimana Terjadi Sebuah Kondisi pada Anggota Masyarakat Memiliki Perbedaan Ketidakmerataan dan Tidak Berjalan dengan Harmonis serta Ketidakadilan, Kondisi Demikian Dapat Dikatakan Sebagai Apa?

Keteladanan tidak hanya terkait dengan cara kita bersikap, tetapi juga dengan informasi yang kita sebarkan. Info yang disebarkan harus mencerminkan nilai-nilai dan ajaran yang positif, menunjukkan sikap yang sejuk dan menyambut. Setiap tindakan online, termasuk komentar, posting, dan berbagi, harus mencerminkan nilai-nilai ini.

Penting juga untuk mematuhi dan norma komunikasi digital. Ini termasuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks, baik tentang maupun topik lainnya. Dakwah yang efektif di era digital bukan hanya tentang seberapa besar audiens yang dapat dicapai, tetapi juga tentang bagaimana kita memengaruhi persepsi dan pemahaman orang tentang .

Baca Juga :   Fenomena Hujan Es yang Sering Terjadi Saat Ini Merupakan Salah Satu Contoh Perubahan Wujud Zat yang Disebut

Kesimpulan

Dakwah di era digital membutuhkan penyesuaian dalam pendekatan kita, tetapi tetap berfokus pada ajaran dan nilai-nilai inti . Semua itu perlu ditemukan keseimbangannya dengan memanfaatkan teknologi digital dan media untuk menjangkau audiens yang lebih luas, tapi juga mempertahankan integritas dan keteladanan kita sebagai muslim. Komitmen untuk kebenaran, keadilan, dan nilai-nilai positif lainnya harus tetap menjadi pusat dari setiap usaha dakwah, baik online maupun offline. Sehingga, kita bisa meneruskan metode dakwah Walisanga dalam kehidupan modern ini.

Baca Juga :   Artikel Pokok dalam Surat Kabar yang Merupakan Pandangan Redaksi Terhadap Peristiwa yang Sedang Hangat Disebut