Tutup
Artikel

Bagaimana Kapur Barus yang Diletakkan di Sela-Sela Pakaian Menghasilkan Bau Wangi

×

Bagaimana Kapur Barus yang Diletakkan di Sela-Sela Pakaian Menghasilkan Bau Wangi

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kapur Barus, juga dikenal dengan nama kamper, adalah bahan yang telah lama digunakan oleh berbagai budaya di seluruh dunia sebagai agen pewangi dan pengawet. Di Indonesia, kapur barus sangat populer digunakan untuk merawat dan menjaga wangi pakaian. Mungkin banyak dari Anda yang penasaran bagaimana kapur barus yang diletakkan di sela-sela pakaian dapat menghasilkan bau wangi? Dalam artikel ini kita akan membahas hal tersebut lebih lanjut.

Baca Juga :   Terangkan bahwa pada masa pemerintahan Thomas Stamford Raffles, Raffles mereformasi pemerintahan

Proses Penggunaan Kapur Barus

Biasanya, orang menggunakan kapur barus dengan cara memotongnya menjadi potongan-potongan kecil, lalu meletakkannya di sela-sela pakaian dalam lemari. Kapur barus ini akan bereaksi dengan udara, menghasilkan bau khas yang sangat wangi.

Iklan

Bagaimana Kapur Barus Berhasil Mewangi?

Substansi yang terdapat dalam kapur barus adalah sejenis lilin beraroma yang disebut kamper. Saat dipanaskan oleh suhu ruangan atau dengan gesekan, misalnya saat pakaian dikeluarkan dan dimasukkan kembali ke lemari, kamper ini akan menguap dan melepaskan bau yang sangat khas.

Baca Juga :   Jika APBN Disusun Dengan Menggambarkan Kondisi Pemerintah Harus Meminjam Dari Bank Sentral Atau Harus Mencetak Uang Baru Untuk Membiayai Pembangunan, Maka Kebijakan Penyusunan APBN yang Dianut adalah

Keunikan dari kapur barus ini adalah, walaupun telah lama menempel di pakaian, bau wangi dari kapur barus tidak akan menguap begitu saja. Jadi, pakaian yang telah lama tidak digunakan pun akan tetap wangi jika disimpan bersama kapur barus.

Mengapa Kapur Barus Dipilih?

Selain untuk mewangi, kapur barus juga berfungsi untuk melindungi pakaian dari serangan serangga seperti ngengat yang dapat merusak kain. Oleh karena itu, kapur barus sudah lama menjadi pilihan banyak orang untuk menjaga pakaian tetap wangi sekaligus melindunginya dari serangan hama.

Baca Juga :   Pada Pembangkit Listrik Mikrohidro, Energi Gerak dari Aliran Air Sungai Digunakan untuk Menggerakkan

Jadi, Jawabannya Apa?

Kapur barus yang diletakkan di sela-sela pakaian bekerja dengan cara menguapkan substansi kamper yang ada di dalamnya saat terkena panas atau gesekan. Proses pengapian ini menghasilkan bau wangi yang khas dan disukai oleh banyak orang. Selain itu, kapur barus juga efektif melindungi pakaian dari serangan hama. Oleh karena itu, kapur barus menjadi pilihan yang sangat baik untuk menjaga pakaian Anda tetap wangi dan tahan lama.

Baca Juga :   Suatu Analisis Untuk Menentukan dan Mencari Jumlah Barang atau Jasa yang Harus Dijual kepada Konsumen pada Harga Tertentu untuk Menutupi Biaya-Biaya yang Timbul Serta Mendapatkan Keuntungan/Profit Disebut