Bagaimana Reaksi Kaum Quraisy Setelah Mengetahui Bahwa yang Berbaring di Tempat Tidur Nabi adalah Ali bin Abi Tholib?

Sejarah mempunyai begitu banyak kisah yang penuh hikmah dan pelajaran, salah satunya adalah kisah yang berjudul di atas. Kisah ini berlangsung pada akhir periode Mekkah ketika rasulullah mendapatkan untuk hijrah dari Mekkah ke Madinah. Ali bin Abi Tholib berperan penting dalam kisah ini dan merubah arah dari semua rencana kaum Quraisy. Bagaimana reaksi mereka? Mari kita lihat.

Baca Juga :   Sikap yang Harus Dimiliki Agar Terwujud Persatuan Dalam Bermain

Situasi pada Waktu Itu

Kaum Quraisy dengan segala upaya mereka berusaha untuk menghalangi penyebaran yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Karena tidak berhasil secara damai, mereka pun merencanakan untuk membunuh Nabi. Rencana tersebut diketahui oleh Jibril sehingga Nabi Muhammad SAW diberi perintah untuk hijrah.

Peran Ali bin Abi Tholib

Nabi Muhammad SAW memberi tugas kepada Ali bin Abi Tholib, sepupu dan menantu serta salah satu sahabat setianya, untuk berbaring di tempat tidurnya. Ali dengan penuh pengabdian dan keberanian menerima tugas tersebut meskipun tahu bahwa akan ada bahaya yang mengancam dirinya.

Baca Juga :   Pihak Oposisi Menilai Kabinet Sukiman dalam Menjalankan Politik Luar Negerinya Condong Ke

Reaksi Kaum Quraisy

Ketika fajar menyingsing, kaum Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahl menggedor pintu rumah Nabi. Mereka terkejut menemukan bahwa yang berbaring di tempat tidur Nabi adalah Ali dan bukan Nabi Muhammad SAW yang mereka cari. Rasa kecewa dan marah sangat jelas tergambar pada wajah mereka. Rencana mereka gagal dan mereka menjadi bingung.

Baca Juga :   Pengisian Air Kolam Dilakukan Sampai Batas yang Diinginkan dan Dibiarkan Kurang Lebih 4-7 Hari Sebelum Ikan Ditebar: Apa Tujuan Hal Itu Dilakukan?

Namun, mereka tidak bisa berbuat banyak pada Ali. Faktanya, alih-alih marah, mereka sebenarnya merasa malu. Mereka sudah merencanakan pembunuhan secara diam-diam namun gagal. Mereka kehilangan wibawa di depan masyarakat Mekkah.

Kesimpulan

Ali bin Abi Tholib berperan penting dalam melindungi Nabi Muhammad SAW. Sudah pasti, aksi ini meninggalkan kesan mendalam dan sekaligus menunjukkan keberanian dan pengabdian Ali pada . Dan reaksi kaum Quraisy? Mereka merasa terkejut, kecewa, marah, dan malu. Tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa pada Ali dan hal ini semakin mengukuhkan kekuatan dan keyakinan umat kala itu.

Baca Juga :   Hukum adalah Himpunan Peraturan yang Mengurus Tata Tertib Suatu Masyarakat

Jadi, jawabannya apa? Reaksi kaum Quraisy setelah mengetahui bahwa yang berbaring di tempat tidur Nabi adalah Ali bin Abi Tholib adalah rasa kecewa, marah, dan malu. Mereka terkejut dan rencana mereka gagal. Ali bin Abi Tholib dengan tindakan heroiknya semakin memperkuat posisi di Mekkah.