Tutup
Artikel

Bagaimana Situasi dan Kondisi Indonesia pada Akhir Masa Negara Kolonial Belanda?

×

Bagaimana Situasi dan Kondisi Indonesia pada Akhir Masa Negara Kolonial Belanda?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Masa kolonial Belanda di Indonesia merujuk pada periode sejarah yang berlangsung sejak permulaan abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20, ketika Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda. Sebagai koloni terbesar Belanda, Nusantara (sekarang Indonesia), khususnya Pulau Jawa, menjadi pusat ekonomi dan politik kolonial Belanda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang kondisi dan situasi Indonesia pada akhir masa kolonial Belanda.

Baca Juga :   Berikut Yang Mengemukakan bahwa Dasar Negara Indonesia di Beri Nama Pancasila Dalam Sidang BPUPKI

Kondisi Ekonomi

Pada akhir masa kolonial Belanda, Indonesia menghadapi kondisi ekonomi yang sangat sulit. Belanda menerapkan politik ekonomi yang bersifat eksploitatif terhadap Indonesia melalui “Cultuurstelsel” atau Tanam Paksa, di mana petani dipaksa menanam tanaman eksport seperti kopi, teh, dan tembakau yang nilai jualnya tinggi di pasaran dunia. Akibatnya, kehidupan masyarakat menjadi sangat menderita dan kemiskinan merajalela.

Iklan
Baca Juga :   Alex Tirta Terseret Pusaran Kasus Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Gegara Rumah Kertanegara 46: Ini Klarifikasinya

Kondisi Politik

Belanda mencoba mengekang pergerakan nasional Indonesia dengan menerapkan politik “Divide et Impera” (memecah belah dan menguasai). Hal ini memicu ketegangan antar kelompok etnis, , dan golongan dalam masyarakat Indonesia.

Tentara pendudukan Belanda yang semakin ketat, telah membawa penindasan, penyiksaan, dan pemberontakan dari sejumlah besar penduduk lokal. Namun, penting untuk dicatat bahwa perlawanan terhadap penjajah Belanda tetap berlanjut, baik secara pasif maupun aktif.

Baca Juga :   Seorang Hakim yang Berani Menjatuhkan Vonis kepada Terdakwa Walau Diintervensi oleh Pihak Tertentu Menandakan Apa?

Kondisi Sosial Budaya

Tingkat di Indonesia masih sangat rendah pada saat itu. Akses mendapatkan perlakuan diskriminatif, di mana orang Belanda dan pribumi tidak mendapatkan yang sama.

Di sisi budaya, meskipun pemerintah kolonial Belanda berusaha mengekang budaya lokal, ada upaya dari masyarakat untuk melestarikan budaya dan tradisi mereka.

Baca Juga :   Pada Hakikatnya, Apa Arti Persatuan dan Kesatuan Merupakan Bersatunya Berbagai Bangsa Menjadi Satu?

Penutup

Masa akhir kolonial Belanda di Indonesia ditandai dengan penderitaan dan penindasan, tetapi juga kebangkitan nasionalisme dan perlawanan dari rakyat Indonesia. Pada akhirnya, kondisi ekonomi, politik, dan sosial yang tidak adil inilah yang menciptakan semangat kemerdekaan yang kuat di kalangan masyarakat Indonesia, dan berperan penting dalam memicu pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga :   Teknik Yang Menyambungkan Dua Material Seperti Besi atau Logam Disebut…