Bagian dari Kromosom yang Didalamnya Tidak Terdapat Gen dan Tidak Menyerap Warna Adalah?

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Beberapa pengetahuan tentang ilmu biologi mengambil peranan penting dalam memahami susunan struktur . Salah satu konsep pentingnya adalah kromosom. Kromosom adalah struktur yang memegang sebagian besar informasi genetik suatu organisme. Informasi genetik dinyatakan melalui gen-gen yang berada pada struktur kromosom. Namun, apakah seluruh komponen kromosom berisi gen? Dan apakah semua bagian tersebut bisa menyerap warna?

Baca Juga :   Pemberontakan yang Paling Membahayakan Kerajaan Majapahit pada Masa Pemerintahan Jayanegara

Sebuah kromosom dibagi menjadi unit-unit struktural yang lebih kecil yaitu gen. Sebagian besar gen terdapat pada eukromatin. Akan tetapi, tidak semua bagian dari kromosom memuat gen. Bagian dari kromosom yang tidak mengandung gen dikenal sebagai heterokromatin. Banyak yang mengasumsikan bahwa heterokromatin tidak memiliki fungsi biologis karena mereka tidak memuat gen.

Baca Juga :   Penulisan Persamaan Reaksi yang Benar Bila Kalsium Bereaksi dengan Gas Oksigen Menghasilkan Kalsium Oksida

Heterokromatin adalah bagian dari kromosom yang tidak mengandung gen dan secara relatif tidak aktif dalam sintesis RNA. Heterokromatin biasanya mewarnai lebih gelap dalam pewarnaan kromosom karena mereka lebih banyak mengandung DNA dan protein daripada RNA.

Namun, bagian dari kromosom yang tidak mengandung gen dan tidak menyerap warna adalah bagian sentromer. Sentromer adalah area spesifik kromosom di mana kinetokor dibuat dan serat mikrotubulus menempel selama pembelahan sel. Walaupun memiliki peran penting, daerah sentromer biasanya tidak mengandung gen dan tidak menyerap warna.

Baca Juga :   Pada Peristiwa Pembekuan Darah jika Tubuh Kekurangan Kalsium dan Vitamin K Maka yang Terganggu adalah Pembentukan

Sentromer sering kali tidak menyerap warna karena sifat DNA yang terkandung di dalamnya. Ini terdiri dari sekuen DNA yang berulang-ulang, yang tidak transkripsi menjadi RNA atau mengkode protein, menjadikannya ‘tersembunyi' ketika pewarnaan kromosom dengan teknik seperti banding G atau Q.

Dengan demikian, meski tidak mengandung gen dan tidak aktif secara transkriptif, bagian ini penting untuk kromosom dan jika dimutasi atau dihapus, dapat menyebabkan gagalnya pembelahan sel dan kematian sel. Kajian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memahami keberadaan dan fungsi bagian “tidak aktif” dari kromosom ini.

Baca Juga :   Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) didirikan di kota dan dipimpin oleh

Referensi:

  1. Alberts, B. et al. (2002) Molecular biology of the cell. Garland Science
  2. Watanabe, Y. (2005) The structure and function of the eukaryotic centromere. Current Opinion in Cell Biology.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait