Begitu banyak hal yang bisa kita pelajari hanya dengan merasakan bau dar suatu larutan. Bau yang tercium kemungkinan besar disebabkan oleh gas yang dilepas selama reaksi kimia tertentu. Dalam artikel ini, kita akan mencoba menggali lebih dalam tentang bagaimana bau yang tercium dari larutan menunjukkan bahwa proses yang terjadi dalam botol menghasilkan.
Fungsi Bau dalam Kimia
Bau pada umumnya adalah sensorik deteksi manusia terhadap zat kimia tertentu dalam bentuk gas. Dalam bidang kimia, indikator bau seringkali menjadi cara yang cukup efektif untuk mengidentifikasi keberadaan beberapa zat tertentu. Beberapa zat memiliki aroma yang dapat dengan mudah dikenali, seperti hydrogen sulfide yang memiliki bau busuk telur, atau aceton yang memiliki bau seperti cat kuku.
Proses Dalam Botol
Quid, kita kaji, apa yang terjadi dalam suatu botol ketika terjadi reaksi kimia? Misalnya, ketika kita mencampurkan dua zat kimia dalam suatu botol, maka interaksi antara kedua zat tersebut dapat menghasilkan zat baru. Proses ini biasanya melibatkan perpindahan atom atau molekul, yang berujung pada terbentuknya produk baru.
Produk-produk dari reaksi kimia ini bisa berupa padatan, cairan, atau gas. Jika suatu reaksi kimia menghasilkan gas, maka gas tersebut kemungkinan besar akan keluar dari botol dan mencapai indra penciuman kita. Itulah yang menjadi sumber bau dari larutan dalam botol.
Misalnya, jika botol tersebut mengandung campuran zat kimia yang bereaksi dan membebaskan gas hydrogen sulfide, maka kita akan mencium bau busuk telur. Dengan demikian, bau yang tercium dari suatu reaksi kimia cerminan langsung dari proses yang terjadi dalam botol.
Kesimpulan
Singkatnya, bau yang tercium dari larutan menggambarkan proses kimia yang sedang berlangsung. Bau tersebut berasal dari gas yang terlepas selama reaksi kimia tertentu. Oleh karena itu, indra penciuman kita dapat menjadi alat indikasi sederhana namun efektif untuk mengidentifikasi keberadaan zat atau elemen tertentu yang dihasilkan oleh reaksi kimia tersebut.
Jadi, jawabannya apa? Bau yang dihasilkan selama reaksi kimia dalam suatu larutan adalah hasil dari zat atau elemen yang telah berubah atau direformasi selama proses kimia tersebut. Itulah mengapa bau bisa menjadi indikator penting dalam eksperimen kimia.
