Tutup
News

Bentuk Pemerintahan yang Dipegang oleh Satu Sekelompok Cendekiawan Demi Kepentingan Umum Adalah Pengertian dari

×

Bentuk Pemerintahan yang Dipegang oleh Satu Sekelompok Cendekiawan Demi Kepentingan Umum Adalah Pengertian dari

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

berfungsi sebagai suatu mekanisme pengatur yang mengendalikan suatu wilayah atau negara. Dalam berbagai bentuk dan model pemerintahan, ada satu jenis tertentu yang dipegang oleh satu sekelompok cendekiawan demi kepentingan umum. Istilah untuk bentuk pemerintahan ini adalah “Meritokrasi.”

Meritokrasi

Merriam-Webster mendefinisikan Meritokrasi sebagai “sebuah , organisasi, atau masyarakat di mana orang-orang dipilih dan dipromosikan berdasarkan bakat dan kemampuan mereka, bukan karena kekayaan atau status sosial mereka.” Konseptualisasi modern dari Meritokrasi muncul pada abad ke-20, dan kata itu sendiri berasal dari kombinasi kata Latin “meritus” yang berarti “layak,” dan “kratos” dari Yunani yang berarti “kuasa.”

Iklan
Baca Juga :   Mengapa Petir Lebih Sering Menyambar Pohon Kelapa yang Tinggi Dibanding Pohon Mangga yang Pendek?

Dalam konteks pemerintahan, Meritokrasi berarti bahwa posisi pemerintahan diberikan kepada individu yang paling berkualitas. Di sini, sekelompok cendekiawan—mereka yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang relevan—dapat memegang kekuasaan demi kepentingan umum. Meritokrasi berusaha untuk menjamin keadilan dan efisiensi dalam pemerintahan, dengan keyakinan bahwa orang yang paling cakap dan berbakat harus diberi tanggung jawab untuk memimpin.

Baca Juga :   Suatu Gagasan Pokok atau Ide Pikiran Tentang Suatu Hal Salah Satunya Dalam Membuat Suatu Tulisan Disebut

Aplikasi Meritokrasi

Salah satu contoh penerapan Meritokrasi di dunia nyata adalah Singapura. Dengan yang konkret, kualitas , dan penilaian yang adil, pemerintah Singapura berusaha mengidentifikasi dan membina individu berbakat dari usia muda, tidak peduli latar belakang sosioekonomi mereka.

Keuntungan dan Kerugian Meritokrasi

Merupakan sebuah yang adil dan objektif pada dasarnya, Meritokrasi memiliki sejumlah keuntungan, termasuk efisiensi dalam , penghargaan atas kinerja dan bakat, dan peningkatan motivasi dan inovasi. Namun, juga ada kerugian, seperti penekanan yang berlebihan pada kompetisi, potensi untuk mengabaikan nilai-nilai lain seperti empati dan kerjasama, serta kemungkinan penguatan ketidaksetaraan sosial jika akses ke dan peluang tidak merata.

Baca Juga :   Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Kita Hendaknya Menjunjung Tinggi Harkat dan Martabat Orang Lain: Hal Ini Sejalan dengan Pelaksanaan Pancasila, Tepatnya Sila

Kesimpulannya, Meritokrasi, sebagai sistem di mana satu sekelompok cendekiawan memegang kekuasaan demi kepentingan umum, memiliki potensi untuk membangun pemerintahan yang efisien dan adil. Namun, penting juga untuk waspada terhadap potensi kerugian dan berusaha menciptakan kondisi yang mendukung kesempatan yang sama untuk semua individu dalam masyarakat.