Tutup
Artikel

Berikan Contoh Dengan Penjelasan Singkat Terkait Nilai-niali Budaya Global yang Harus Kita Tolak dan Nilai-nilai Budaya Global yang Dapat Ditiru untuk Dimanfaatkan Dalam Proses Pendidikan di Negara Kita

×

Berikan Contoh Dengan Penjelasan Singkat Terkait Nilai-niali Budaya Global yang Harus Kita Tolak dan Nilai-nilai Budaya Global yang Dapat Ditiru untuk Dimanfaatkan Dalam Proses Pendidikan di Negara Kita

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

diatur oleh kebijakan dan yang unik untuk setiap negara, dengan perubahan sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang emerging, sangat penting untuk melihat bagaimana nilai-nilai budaya global dapat dipertimbangkan dalam kerangka kita. Dalam konteks ini, beberapa nilai budaya dapat dimanfaatkan untuk keuntungan kita, sementara yang lain harus ditolak untuk melindungi identitas dan moral nasional kita.

Baca Juga :   Menendang Sambil Melakukan Gerak Tangkisan Samping Atas Merupakan Gerak

Nilai-nilai Budaya Global yang Dapat Ditiru

1. Nilai Keterbukaan dan Keragaman

Iklan

Filsafat di banyak negara maju seperti Amerika Serikat atau Kanada mencakup nilai budaya global seperti keterbukaan dan keragaman. Pendekatan ini mendorong siswa untuk menerima dan menghargai perbedaan budaya, bahasa, , dan identitas gender. Menyadari pentingnya nilai-nilai ini dalam menumbuhkan rasa keterbukaan, empati, dan toleransi dapat sangat membantu dalam anak muda Indonesia.

Baca Juga :   Bagaimanakah Sikap Nabi Muhammad SAW Terhadap Orang-Orang yang Hendak Membunuhnya?

2. Nilai Kebebasan Berpikir dan Berekspresi

Negara Skandinavia, seperti Norwegia dan Swedia, mempromosikan nilai kebebasan berpikir dan ekspresi dalam pendidikan mereka. Ide ini mendorong siswa untuk berpikir secara kritis, mengajukan pertanyaan, dan menantang konsep yang sudah ada. Pembinaan kemampuan ini dapat membantu merasionalisasi proses belajar dan membuat siswa lebih mandiri.

Baca Juga :   Jika Sebuah Benda Bergerak dengan Sangat Cepat, Apakah Keuntungan dan Kerugian atau Resiko yang Akan Muncul?

Nilai-nilai Budaya Global yang Harus Kita Tolak

1. Hyper-competitiveness

Alih-alih mendorong kolaborasi dan kerja tim, beberapa pendidikan, tertentu di negara-negara seperti China dan Korea Selatan, cenderung mendorong persaingan yang gencar diantara siswa. Meskipun kompetisi sehat dapat mendorong pertumbuhan dan inovasi, persaingan ekstrem dapat menyebabkan stress dan tekanan mental pada siswa dan seharusnya tidak diadopsi dalam pendidikan kita.

Baca Juga :   Termodinamika Merupakan Salah Satu Teori Utama Fisika yang Membahas Tentang

2. Standarisasi Persekolahan

Beberapa pendidikan global, misalnya di Amerika Serikat, mengandalkan tingkat standarisasi yang tinggi, di mana diperkenalkan sistem pengujian terpusat dan kurikulum standar. Hal ini seringkali meredam kreativitas dan inisiatif siswa dan membahayakan kepentingan lokal dan konteks budaya, oleh karena itu harus dihindari.

Nilai-nilai budaya global dapat berpotensi mempengaruhi pendidikan Indonesia dengan cara yang signifikan. Namun, tidak semua nilai ini akan cocok atau bermanfaat bagi kita. Oleh karena itu, sangat penting untuk secara selektif mengadopsi nilai-nilai yang sejalan dengan tujuan pendidikan kita dan budaya nasional Indonesia.

Baca Juga :   Setiap Seniman Mempunyai Karakter Tersendiri dalam Membuat Karya Seni Rupa, Sehingga Menghasilkan Aneka Karya yang Beragam Bentuk dan Visualnya. Cara untuk Menuangkan Ekspresi Sang Perupa Disebut Juga dengan Istilah…