Tutup
Artikel

Cara Menggambar atau Melukis dengan Titik-Titik hingga Membentuk Objek Disebut Teknik Apa?

×

Cara Menggambar atau Melukis dengan Titik-Titik hingga Membentuk Objek Disebut Teknik Apa?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik-titik untuk membentuk sebuah objek disebut dengan teknik pointillisme. Teknik ini merupakan salah satu cabang dari aliran post-impressionism dan dikembangkan oleh Georges Seurat dan Paul Signac pada tahun 1886 di Prancis. Dalam pointillisme, seniman menggunakan titik-titik warna murni yang kecil dan ketika dilihat dari jarak tertentu, titik-titik tersebut akan berbaur dan menciptakan ilusi gradasi warna maupun bayangan.

Prinsip Pointillisme

Prinsip kerja dari teknik pointillisme ini adalah dengan memanipulasi persepsi mata penonton. Seorang seniman membuat bintik-bintik warna pada kanvas yang jika dilihat secara dekat hanya akan tampak seperti bintik-bintik warna semata. Namun, jika dilihat dari jarak tertentu, mata akan secara otomatis mencampur titik-titik tersebut untuk menciptakan warna dan bentuk yang berbeda.

Iklan
Baca Juga :   Asbabun Nuzul QS. Ali ‘Imran 190-191: Mengapa Orang-Orang Quraisy Mendatangi Kaum Yahudi dan Bertanya?

Hal ini terjadi karena mata manusia cenderung memadukan warna-warna yang berada di dekatnya. Sehingga ketika mata melihat titik-titik warna yang berdekatan, otak akan mengolahnya menjadi gradasi warna yang berkesinambungan.

Cara Menerapkan Teknik Pointillisme

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam menerapkan teknik pointillisme:

  1. Persiapan Bahan dan Alat: Anda membutuhkan kertas atau kanvas, cat air atau cat minyak, dan kuas. Pilih kuas dengan ujung yang tajam dan cukup kecil untuk melukis titik-titik yang rapi.
  2. Berikan Sketsa Awal: Lupiskan bentuk objek yang ingin anda gambar. Jangan terlalu detail, cukup bentuk dasarnya saja.
  3. Pilih Warna dasar: Mulailah dengan memberikan titik-titik warna pada bagian yang paling gelap, lalu bergerak ke bagian yang lebih terang.
  4. Buat Titik-Titik: Menggunakan kuas, plot titik-titik warna pada kanvas. Pastikan untuk menjaga jarak yang konsisten antara setiap titik. Untuk area yang lebih gelap, buat titik-titik lebih dekat bersamaan. Untuk area yang lebih terang, pisahkan titik-titiknya.
  5. Ulangi Langkah: Ulangi langkah menciptakan titik-titik warna hingga seluruh kanvas terisi. Anda mungkin perlu menambahkan lapisan yang berbeda untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Baca Juga :   Untuk Membuat Rencana Aksi Hasil Konseling Individu, Pendidik Dapat Melihat Kembali…

Pointillisme adalah teknik yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Satu hal penting yang perlu diingat adalah untuk memastikan bahwa titik-titik tidak tercampur saat anda mengecatnya. Mereka harus tetap terpisah sehingga mata penonton yang melakukan pencampurannya. Jadi, biarkan cat kering sejenak sebelum menambahkan lebih banyak titik-titik di atasnya.

Kesimpulan

Teknik pointillisme ini memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia . Sebuah karya pointillisme yang baik tidak hanya mengejutkan penonton dengan presisi dan kesabaran yang dibutuhkan untuk menciptakannya, tetapi juga dengan cara titik-titik warna murni berpadu dan bertransformasi menjadi objek hidup yang berwarna-warni dan penuh detail ketika dilihat dari kejauhan. Dengan menguasai teknik ini, seniman dapat menghasilkan karya yang luar biasa detail dan dinamis.

Baca Juga :   Layanan yang Dikembangkan Microsoft untuk Integrasi Perangkat Lunak Disebut