Biografi dan jasa Wali Songo dalam penyebaran Islam di Jawa sangat penting dan berkesan dalam sejarah Indonesia. Hikayat Wali Songo atau sembilan wali tersebut meliputi Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Gresik, Sunan Bonang, Sunan Dradjat, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunung Jati.
Maulana Malik Ibrahim
Maulana Malik Ibrahim, juga dikenal sebagai Sunan Gresik, merupan salah satu wali pertama yang datang ke Jawa. Dia datang sekitar tahun 1404 M dan melakukan dakwah di daerah Gresik, Jawa Timur. Dia dikenal juga sebagai penyebar Islam di Jatim melalui pendekatan yang lembut dan pendidikan.
Sunan Ampel
Sunan Ampel, atau Raden Rahmat, adalah anak Maulana Malik Ibrahim. Dia terkenal karena dakwahnya di area Surabaya dan sekitarnya. Sunan Ampel juga mendirikan pesantren yang masih berdiri sampai sekarang, yakni Pesantren Ampel.
Sunan Giri
Sunan Giri, atau Raden Paku, adalah anak dari Maulana Ishak. Dia melakukan dakwah di daerah Gresik dan mendirikan pesantren Giri Kedaton yang berfungsi sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa Timur.
Sunan Bonang
Sunan Bonang adalah anak dari Sunan Ampel yang melanjutkan dakwah sang ayah di Tuban, Jawa Timur. Dia menggunakan seni gamelan dalam menyebarkan ajaran Islam, sebuah konsep yang revolusioner untuk masa itu.
Sunan Drajat
Sunan Drajat adalah putra Sunan Bonang, yang terkenal dengan ajarannya ‘sêdiyå kabêh kanthi laku' yang berarti segala sesuatu dapat diperoleh melalui perbuatan baik.
Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga dikenal sebagai penyebar Islam di Demak, Jawa Tengah. Ia menggunakan cara-cara lokal dalam pendekatannya, seperti Melalui wayang dan tembang dalam dakwahnya.
Sunan Kudus
Sunan Kudus adalah wali yang dikenal dengan pendekatannya kepada raja dan bangsawan. Dia menyebarluaskan Islam ke wilayah Kudus dan sekitarnya dan menciptakan selametan, satu ritus syukuran yang masuk akal di budaya Jawa.
Sunan Muria
Sunan Muria, atau Raden Umar Said, adalah putra Sunan Kalijaga yang melakukan dakwah di Gunung Muria, Kudus.
Sunan Gunung Jati
Sunan Gunung Jati, atau Syarif Hidayatullah, adalah wali yang berusaha menyebarluaskan Islam di wilayah pantai utara Jawa Barat. Dia menggunakan jalur laut sebagai sarana dakwah dan juga pendiri kerajaan Cirebon.
Wali Songo melakukan pendekatan khusus dalam penyebaran Islam, yaitu melalui jalur damai, pendidikan, seni, dan budaya. Kontribusi Wali Songo dalam penyebaran Islam di tanah Jawa dapat kita rasakan sampai sekarang, buktinya jumlah pemeluk Islam di Jawa sangat dominan. Mereka juga berjasa dalam merajut budaya dan ajaran Islam hingga terciptalah budaya Jawa yang kental dengan nilai-nilai Islam yang moderat.