Salah satu aspek penting dari hubungan internasional adalah menjaga perdamaian dan stabilitas regional. Selama bertahun-tahun, Indonesia telah memainkan peran penting dalam menjaga keharmonisan di ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) dengan sangat aktif mendamaikan konflik yang mungkin muncul di antara negara-negara anggota. Berikut beberapa contoh perjuangan Indonesia dalam menciptakan perdamaian di ASEAN.
Konflik Kamboja-Vietnam
Pada tahun 1979, ketika Vietnam membantu menggulingkan rezim Khmer Merah di Kamboja, Indonesia menjadi negara ASEAN pertama yang mengakui pemerintahan Kamboja baru tersebut. Indonesia juga memainkan peran penting dalam mendamaikan ketegangan antara Vietnam dan anggota lainnya. Dengan mediasi yang dilakukan oleh Indonesia, ASEAN secara keseluruhan mampu mengakui pemerintahan baru di Kamboja, membuka jalan bagi penyelesaian damai dan stabilisasi regional.
Insiden Batu Puteh
Insiden Batu Puteh antara Malaysia dan Singapura dalam klaim kepemilikan pulau Batu Puteh adalah salah satu persoalan terberat yang melibatkan dua negara ASEAN. Indonesia, sebagai tetangga dan pemain penting di ASEAN, berperan penting dalam proses perdamaian ini dengan membantu mediasi diskusi antara kedua negara tersebut. Hal ini memungkinkan kasus tersebut dapat diselesaikan secara damai dan adil melalui pengadilan internasional.
Proses Perdamaian di Myanmar
Krisis di Myanmar, khususnya mengenai penindasan terhadap minoritas Rohingya, telah menjadi titik perhatian internasional. Indonesia, sebagai negara ASEAN dengan jumlah populasi Muslim tertinggi, telah aktif berinteraksi dengan pemerintah Myanmar dan berusaha menjadi perantara dalam dialog antara pemerintah dan minoritas Rohingya. Upaya ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk perdamaian regional dan keadilan sosial.
Mediasi dalam Konflik Selatan Thailand
Indonesia berperan sebagai mediator dalam mengakhiri konflik bertahun-tahun antara pemerintah Thailand dan gerakan separatis di Selatan Thailand. Proses mediasi ini mencerminkan peran penting Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan ASEAN.
Sebagai penutup, jelas bahwa Indonesia telah memainkan peran aktif dan penting dalam proses perdamaian di kawasan ASEAN. Dalam berbagai konflik dan persengketaan, Indonesia telah mengambil sikap sebagai pengamat yang adil, penengah, dan penyeimbang, selalu berusaha untuk meredakan konflik dan mempromosikan dialog serta diplomasi atas pertikaian.