Tutup
News

Dalam Cerita Ini, Yari Menerima Balasan Atas Perilaku Buruknya, Apakah yang Dialami Pada Akhir Cerita?

×

Dalam Cerita Ini, Yari Menerima Balasan Atas Perilaku Buruknya, Apakah yang Dialami Pada Akhir Cerita?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Pada zaman dulu kala, di suatu desa kecil, hiduplah seorang anak muda tangguh bernama Yari. Wajah tampan dan tubuh atletisnya membuat Yari menjadi sosok yang populer dan banyak digandrungi perempuan di desa tersebut. Sayangnya, popularitas dan gairah muda membawa Yari pada keangkuhan. Yari menjadi semakin emosional, kasar, dan sangat tidak menghormati orang lain.

Baca Juga :   Berdirinya Rumah Makan Milik Asing di Indonesia Menunjukkan Dampak Globalisasi dalam Bidang Ekonomi

Setiap hari, tingkah laku Yari semakin memburuk. Ia merendahkan orang yang lebih miskin, dan bahkan merendahkan orang-orang yang lebih tua darinya. Tidak ada seorang pun yang berani menentang sikap Yari, menciptakan keadaan yang semakin memusingkan.

Iklan

Hal ini berlanjut hingga suatu hari, kekacauan yang disebabkan oleh perilaku buruk Yari mencapai titik klimaks. Ia tanpa pikir panjang, mencuri ternak milik salah seorang petani tua di desa tersebut. Yari mengklaim bahwa ia berhak atas segala sesuatu di desa itu.

Baca Juga :   Majapahit Mencapai Puncak Kejayaan Pada Masa Pemerintahan Raja Mana?

Namun, apa yang dialami Yari setelah ini? Sudah pasti, ia tidak dapat lolos dari konsekuensi atas perilaku buruknya.

Laporan tentang pencurian tersebut tak lama sampai ke telinga kepala desa. Kejadian itulah yang menjadi titik balik bagi Yari. Kepala desa, yang merupakan orang bijaksana, memutuskan bahwa Yari harus belajar dari kesalahannya. Ia memutuskan bahwa Yari harus mengembalikan ternak yang telah dicurinya, dan menggantinya dengan ternak miliknya sendiri.

Baca Juga :   Bagaimana Cara Anda Selama Ini dalam Membantu Murid untuk Menghadapi Tantangan dan Kesulitan dalam Proses Belajar?

Akan tetapi, balasan untuk Yari tidak berakhir disitu. Kepala desa merasa Yari perlu belajar bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Ia mengambil keputusan yang berat untuk mengasingkan Yari dari desa.

Yari, dengan air mata di matanya, akhirnya harus menerima konsekuensinya. Ia kehilangan segala yang ia miliki: popularitas, kenyamanan, dan tempat tinggal. Yari harus hidup sendirian di luar desa, sambil mencari nafkah dan belajar untuk merubah perilaku buruknya.

Baca Juga :   Negara ASEAN yang Berbatasan Langsung dengan Daratan Indonesia

Ini adalah akhir dari cerita Yari, yang menerima balasan atas perilaku buruknya. Dia bukan saja kehilangan hal-hal yang ia hargai, tetapi juga harus memulai hidupnya dari nol di tempat yang baru.

Namun, daripada menyesali kesalahan-kesalahan masa lalu, Yari memilih untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik. Pada akhirnya, Yari belajar untuk menerima dan menghargai orang lain, dan menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya.

Baca Juga :   Kemampuan Otot untuk Melakukan Tugas Gerak yang Membebani Otot dalam Waktu yang Cukup Lama Disebut