Tutup
Artikel

Dalam Menentukan Suatu Kewarganegaraan Seseorang, Pemerintah Suatu Negara Lazim Menggunakan 2 Stelsel Yaitu…

×

Dalam Menentukan Suatu Kewarganegaraan Seseorang, Pemerintah Suatu Negara Lazim Menggunakan 2 Stelsel Yaitu…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kewarganegaraan merupakan suatu status hukum yang menentukan hubungan antara seseorang dengan suatu negara, di mana individu tersebut diakui sebagai anggota negara dan berhak mendapatkan perlindungan hukum. Dalam menentukan kewarganegaraan seseorang, pemerintah suatu negara lazim menggunakan dua stelsel, yaitu Stelsel Ius Sanguinis dan Stelsel Ius Soli.

Stelsel Ius Sanguinis

Stelsel Ius Sanguinis mengacu pada prinsip “hak darah” di mana kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan kewarganegaraan orang tuanya. Menurut ini, jika orang tua Anda adalah warga negara suatu negara, maka Anda juga menjadi warga negara tersebut, tidak peduli di mana Anda dilahirkan. Stelsel ini lebih umum dijumpai di negara-negara Eropa seperti Jepang, Jerman, dan Italia.

Iklan
Baca Juga :   Etnosentrisme yang Dinilai sebagai Salah Satu Contoh Masalah yang Diakibatkan Adanya Ketimpangan Sosial

Stelsel Ius Soli

Berbeda dengan Ius Sanguinis, Stelsel Ius Soli adalah prinsip di mana kewarganegaraan seseorang ditentukan berdasarkan tempat kelahirannya. Jadi, jika seseorang lahir di dalam wilayah suatu negara, maka dia secara otomatis menjadi warga negara negara tersebut, tanpa memperhatikan kewarganegaraan orang tuanya. Prinsip ini banyak diterapkan di negara-negara Amerika, termasuk Amerika Serikat dan Kanada.

Baca Juga :   Diketahui Lingkaran dengan Keliling 286 cm, Panjang Jari-Jari Lingkaran Tersebut Adalah:

Penting untuk diingat bahwa kedua ini tidak sepenuhnya eksklusif dan bisa saja digabungkan oleh negara-negara tertentu dalam menentukan kewarganegaraan. Misalnya, seseorang yang lahir di Amerika Serikat dari orang tua yang bukan warga negara Amerika Serikat akan menjadi warga negara Amerika Serikat melalui Stelsel Ius Soli. Namun, mereka juga bisa menjadi warga negara negara orang tua mereka melalui Stelsel Ius Sanguinis.

Baca Juga :   Suatu Kerangka Kerja yang Digunakan untuk Menganalisis Situasi Suatu Organisasi, Proyek, atau Bisnis dengan Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Faktor-Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Kinerja dan Strategi

Untuk mengetahui kewarganegaraan seseorang, selalu penting untuk memeriksa hukum dan peraturan kewarganegaraan yang berlaku di negara tertentu, karena setiap negara memiliki aturan yang berbeda-beda dan kemungkinan menggabungkan kedua stelsel ini dalam cara yang unik.