Tutup
Artikel

Dalam Menulis Karya Ilmiah Baiknya Selain Menitikberatkan Pada Metode Penulisan, Penulisannya Juga Harus Memperlihatkan Bagaimana Ilmu Dipandang Dari Sebuah Paradigma Baru, Karya Ilmiah atau Tulis Tersebut Disebut…

×

Dalam Menulis Karya Ilmiah Baiknya Selain Menitikberatkan Pada Metode Penulisan, Penulisannya Juga Harus Memperlihatkan Bagaimana Ilmu Dipandang Dari Sebuah Paradigma Baru, Karya Ilmiah atau Tulis Tersebut Disebut…

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Sejak dahulu kala, penelitian ilmiah selalu menjadi beranda bagi penemuan-penemuan baru dalam dunia . Para penulis karya ilmiah dituntut untuk mempresentasikan hasil-hasil penelitiannya kepada publik melalui penulisan yang baik dan benar. Ada banyak aspek yang ditunjukkan dalam sebuah karya ilmiah, termasuk metode penulisan dan cara ilmu itu dipandang dari suatu paradigma baru. Dalam konteks ini, karya ilmiah tersebut seringkali dikenal sebagai paradigma ilmiah.

Baca Juga :   Para Pemegang Saham atau Pendiri Mempunyai Tanggung Jawab yang Terbatas Setelah Perseroan Disahkan oleh Menteri: Penjelasan Hukum dan Pertanggungjawabannya

Paradigma Ilmiah, Sebuah Perspektif Baru dalam Dunia

Paradigma ilmiah adalah sebuah konsep yang menjadi pencetus ilmu baru yang mencakup suatu pemahaman baru, cara pandang baru, dan arah penelitian baru. Paradigma ini tidak hanya merubah cara kita memandang namun juga cara kita menyampaikan ilmu tersebut.

Iklan
Baca Juga :   Kondisi Kehidupan Ekonomi pada Masa Awal Kemerdekaan Tidak Stabil karena Terjadi Inflasi: Terjadinya Inflasi pada Masa Awal Kemerdekaan Disebabkan Oleh

Misalnya dalam menulis karya ilmiah, penulisannya seharusnya tidak hanya fokus pada metode penulisan tetapi juga bagaimana penelitian menyajikan suatu paradigma baru. Oleh karena itu, penulis harus mampu mengkonstruksi penjelasan dan argumennya secara efektif dan efisien untuk mempromosikan pemahaman baru ini.

Pentingnya Memperlihatkan Paradigma Baru dalam Penulisan Karya Ilmiah

Menciptakan dan memperlihatkan paradigma baru dalam karya ilmiah memiliki beberapa manfaat. Paradigma baru memungkinkan kita untuk mempertanyakan asumsi-asumsi lama dan menggantinya dengan gagasan-gagasan baru yang lebih baik.

Baca Juga :   Geografi: Ilmu Pengetahuan yang Mempelajari Persamaan dan Perbedaan Geosfer dengan Menggunakan Pendekatan Kelingkungan dan Kewilayahan dalam Konteks Keruangan

Selain itu, paradigma baru juga bisa membantu penelitian menjadi lebih efektif. Kita bisa menggunakan paradigma baru sebagai dasar untuk membangun teori dan metode penelitian baru, yang sejalan dengan pemahaman kita yang lebih baik tentang fenomena tersebut.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, dalam penulisan karya ilmiah, penekanan pada metode penulisan tidak cukup. Sebuah paradigma baru atau pemahaman baru tentang ilmu harus jelas dan jujur dinyatakan. Karya ilmiah yang berhasil mencapai ini biasanya disebut sebagai karya ilmiah paradigmatik. Pada akhirnya, para penulis berpengetahuan dan terampil mampu membimbing pembaca melalui perubahan paradigma ini, menjelaskan cara pandang baru dan bagaimana mereka mempengaruhi pemahaman kita tentang dunia.

Baca Juga :   Gejala Sosial yang Muncul dalam Kehidupan Masyarakat Dianggap Wajar Karena