Tutup
News

Dasar Akuntansi yang Mengasumsikan Suatu Perusahaan Tidak Bermaksud atau Berkeinginan untuk Membubarkan Usahanya Adalah

×

Dasar Akuntansi yang Mengasumsikan Suatu Perusahaan Tidak Bermaksud atau Berkeinginan untuk Membubarkan Usahanya Adalah

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam dunia keuangan dan menyoal pengelolaan keuangan perusahaan, kita mendengar beberapa asas atau prinsip yang digunakan demi menyusun laporan keuangan yang tepat. Salah satu asas tersebut adalah asas kesinambungan entitas (going concern).

Asas Kesinambungan Entitas (Going Concern)

Konsep berkelanjutan atau “going concern” adalah asumsi bahwa suatu perusahaan akan tetap beroperasi dalam waktu yang tidak terbatas. Dengan kata lain, asumsi ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak berencana atau berkeinginan untuk menghentikan operasi atau membubarkan perusahaannya dalam waktu dekat. Oleh karena itu, perusahaan menilai aktiva dan liabilitasnya dengan asumsi bahwa ini akan digunakan dalam bisnis, bukan dipreteli dan dijual.

Iklan
Baca Juga :   Pada Masa Pemerintahan Perdana Menteri Moh. Natsir, Dicetuskan Pembangunan Ekonomi Gerakan Benteng yang Digagas oleh Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo. Menurut Sang Perdana Menteri, Pada Intinya Pembangunan Ekonomi Bangsa Indonesia Adalah?

Konsep Going Concern adalah dasar penting dalam akuntansi karena mempengaruhi bagaimana aset dan kewajiban diperhitungkan. Misalnya, jika aset direkam sebagai biaya penggantian, anggapannya adalah bahwa mereka akan digunakan dalam bisnis dan bukan dijual.

Mengapa Asas Going Concern Penting?

Asas going concern memiliki otoritas historis dalam akuntansi dan menjadi alasan bagi beberapa fitur unik dalam pelaporan keuangan dan audit. Alasan utamanya adalah karena:

Baca Juga :   Sebagai Pustakawan, Bagaimana Cara Memberikan Motivasi Eksternal kepada Pengguna Perpustakaan dalam Rangka Pembinaan Minat Baca?

  • Memberikan gambaran yang jujur dan wajar tentang posisi keuangan perusahaan.
  • Membantu pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya memahami posisi sebenarnya dari perusahaan.
  • Membantu dalam dan perencanaan strategis jangka panjang.

Namun, jika auditor memiliki keraguan material tentang kemampuan perusahaan untuk melanjutkan sebagai perusahaan yang berkelanjutan, mereka harus mencakup paragraf penekanan masalah dalam laporan audit mereka. Ini tidak berarti bahwa perusahaan tidak memenuhi syarat sebagai going concern, tetapi itu berarti ada keraguan signifikan yang seharusnya dipertimbangkan oleh pembaca laporan keuangan.

Baca Juga :   Jika larutan Na2SO4 dielektrolisis dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada anode adalah

Penutup

Pada akhirnya, asas going concern adalah bagian integral dari pembuatan laporan keuangan. Konsep ini membantu memberikan gambaran yang lebih lengkap dan adil tentang posisi perusahaan, sehingga memungkinkan pemegang saham dan pihak berkepentingan lainnya membuat keputusan yang lebih baik dan lebih informasi. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan konsep ini dengan benar adalah kunci untuk akuntansi perusahaan yang efektif dan efisien.

Baca Juga :   Agar Pembaca Bisa Jauh Lebih Yakin Dalam Teks Tanggapan, Kritis Adalah Tujuan Utama. Hal Tersebut Perlu Dituliskan Dalam Teks Sebagai Bukti Bahwa Tanggapan Sudah Tersampaikan Dengan Ilmiah. Faktor Yang Dimaksud Adalah…