Efek Jera yang Ditimbulkan dari Pelaksanaan Eksekusi Mati yang Ditandai dengan Menurunnya Jumlah

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Eksekusi mati telah lama diperdebatkan seiring berjalannya waktu. Dikatakan bahwa hukuman ini mempunyai efek jera yang kuat, mampu menakut-nakuti individu agar tidak melakukan tindakan kriminal. Namun, apakah benar bahwa pelaksanaan eksekusi mati berbanding lurus dengan penurunan angka kriminalitas?

Mengapa Eksekusi Mati?

Eksekusi mati di beberapa negara masih dianggap sebagai sebuah cara efektif untuk menghentikan atau setidaknya mengurangi tindak kriminal. Alasannya, hukuman ini dianggap bisa memberikan efek jera yang kuat pada masyarakat. Dengan adanya ancaman kematian, diharapkan masyarakat akan berpikir dua kali sebelum melakukan tindakan kriminal.

Baca Juga :   Buatlah Satu Siteplan Sekolah Dimana Setiap Ruangannya Menerapkan Sentra Pembelajaran, dan Jelaskan Penataan Lingkungannya, dan Buatlah Jadwal Pengaturan untuk Penggunaan Ruangan Sentra Tersebut

Efek Jera Eksekusi Mati

Anggapan yang mendukung eksekusi mati berargumen bahwa hukuman ini mempunyai efek jera yang signifikan. Efek jera ini menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran yang tinggi bagi setiap individu yang berpikir untuk melakukan tindak kriminal. Dengan menerapkan eksekusi mati, diharapkan ada penurunan dalam jumlah pelaku kriminal.

Menurunnya Jumlah Eksekusi Mati

Namun, jika kita menengok data dunia, tampak bahwa banyak negara yang mulai mengevaluasi dan menyesuaikan kebijakan mereka terkait eksekusi mati. Jumlah eksekusi mati terus menurun dari tahun ke tahun. Penurunan ini tidak hanya terjadi karena pertimbangan humanis, tetapi juga karena pertimbangan efektivitas.

Baca Juga :   Adanya Gotong Royong Dapat Mengubah Manusia Menjadi Makhluk Sosial, Yakni Menjadi Pribadi yang Siap…?

Pada satu sisi, adanya penurunan jumlah eksekusi mati mencerminkan perubahan dalam pandangan masyarakat terhadap hukuman tersebut. Masyarakat semakin menyadari bahwa nilai hak asasi manusia sangat penting dan tidak bisa diabaikan, bahkan dalam kasus kejahatan yang paling serius sekalipun.

Apakah Eksekusi Mati Efektif?

Kendati begitu, dari segi penurunan angka kriminalitas, belum tentu eksekusi mati memberikan kontribusi yang signifikan. Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada korelasi yang jelas antara eksekusi mati dengan berkurangnya angka tindak kriminal. Bahkan di beberapa wilayah, meski jumlah eksekusi mati menurun, angka kriminalitas justru turut mengalami penurunan.

Baca Juga :   Suatu Rangkaian Tindakan yang Harus Dilakukan untuk Menghasilkan Apa yang Diinginkan Secara Ilmiah, Adalah Pengertian Dari Apa?

Dengan demikian, tampaknya pernyataan bahwa eksekusi mati memberikan efek jera dan berdampak pada penurunan angka kriminal bukanlah suatu kepastian. Sangat mungkin efek jera dan penurunan angka kriminal lebih disebabkan oleh peningkatan kualitas penegakan hukum, keadilan, dan , serta faktor-faktor lainnya.

Kesimpulan

Meski penurunan jumlah eksekusi mati belum tentu berbanding lurus dengan penurunan angka kriminalitas, hal ini setidaknya mengarah pada kesadaran kolektif tentang pentingnya nilai hak asasi manusia dan keadilan. Langkah ke depannya, penegakan hukum dan penerapan hukuman sebaiknya lebih dipertimbangkan berdasarkan prinsip keadilan, humanis, dan efektivitas.

Baca Juga :   Syarat Perancangan Benda Kerajinan Tidak Boleh Membahayakan Pemakaiannya

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait