Tutup
News

Energi dari Bahan Bakar Minyak Bumi dan Batubara Semakin Hari Semakin

×

Energi dari Bahan Bakar Minyak Bumi dan Batubara Semakin Hari Semakin

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Bahan bakar fosil, termasuk minyak bumi dan batubara, sudah lama menjadi tulang punggung industri energi global. Sumber-sumber ini telah menyediakan energi yang relatif murah dan mudah diakses selama lebih dari seabad. Namun, semakin hari, tantangan yang terkait dengan penggunaan sumber energi ini semakin meningkat karena berbagai alasan.

Peningkatan Permintaan dan Habisnya Sumber

Seiring bertambahnya populasi dan perkembangan infrastruktur di seluruh dunia, kebutuhan akan energi terus meningkat. Sekitar 84% dari energi dunia masih berasal dari bahan bakar fosil, dengan minyak bumi dan batubara mengisi sebagian besar kebutuhan tersebut. Karena permintaan yang tinggi ini, cadangan minyak bumi dan batubara yang ada di dunia semakin mengering.

Iklan
Baca Juga :   Hasil Proses Pencernaan Nasi yang Kaya Akan Karbohidrat Akan Diserap Tubuh oleh Usus Halus dalam Bentuk Apa?

Dampak

Dampak dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak dan batubara adalah salah satu persoalan yang semakin mendesak. Meskipun teknologi telah menyempurnakan efisiensi pembakaran, emisi karbon tetap merupakan masalah yang besar. Emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil telah berkontribusi signifikan terhadap perubahan iklim global.

Baca Juga :   Salah Satu Faktor Dalam Negeri yang Mempercepat Munculnya Nasionalisme Indonesia Adalah

Inovasi dan Alternatif Energi Terbarukan

Meski tantangan yang menyertainya semakin besar, investasi dan inovasi dalam teknologi energi terbarukan semakin meningkat sebagai upaya untuk menggantikan peran bahan bakar fosil. Energi matahari, angin, air, dan bioenergi semakin digunakan seiring dengan peningkatan efisiensi dan biaya yang semakin terjangkau.

Kebijakan dan Regulasi

Regulasi dan kebijakan pemerintah juga semakin membatasi penggunaan bahan bakar fosil. Inisiatif-inisiatif seperti Pembatasan Emisi Karbon dan subsidi energi terbarukan semakin sering diberlakukan. Ini memberikan tekanan ekstra pada industri bahan bakar fosil yang semakin ditantang untuk melakukan adaptasi dan inovasi.

Baca Juga :   Alasan Negara-Negara ASEAN Melakukan Kerja Sama Di Bidang Politik

Di luar tantangan-tantangan yang disebutkan di atas, masih banyak lagi tantangan lain yang berpotensi muncul di masa depan. Jelas bahwa kita perlu menjalani transisi ke sumber energi yang lebih berkelanjutan. Meski begitu, ini bukan berarti kita harus melupakan bahan bakar fosil sepenuhnya. Yang penting adalah bagaimana kita dapat menggabungkan berbagai jenis sumber energi untuk menciptakan energi yang seimbang, berkelanjutan, dan dapat mengakomodasi kebutuhan energi kita di masa depan.

Baca Juga :   Zat Aditif yang Berfungsi Sebagai Pemberi Aroma Pisang Adalah