Pada artikel ini, kita akan membahas tentang proses perubahan suatu zat dari fase padat menjadi cair dan temperatur pada saat perubahan tersebut terjadi. Jadi, pertanyaan yang akan kita bahas adalah: es akan mencair ketika suhunya lebih dari 0 derajat Celcius, lalu temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah mencair disebut apa?
Proses Pencarian Titik Leleh
Fenomena yang kita bahas terjadi pada tahapan dimana suatu zat mengalami perubahan fase dari padat ke cair. Proses ini dikenal sebagai titik leleh (bahasa Inggris: melting point). Titik leleh menggambarkan temperatur atau suhu pada saat zat padat berubah menjadi cair karena energi yang diberikan kepadanya. Pada kasus es, titik lelehnnya adalah 0 derajat Celcius (32 derajat Fahrenheit).
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai titik leleh, perlu kita pahami konsep termodinamika dan ikatan molekul. Pada suhu yang lebih rendah, partikel zat padat memiliki energi kinetik yang lebih rendah dan cenderung berada dalam posisi tetap. Seiring meningkatnya suhu, partikel-partikel tersebut akan mendapatkan energi sehingga mulai bergerak lebih bebas dan akhirnya mempengaruhi bentuk zat tersebut.
Peranan Ikatan Antar Molekul dan Energi
Titik leleh dipengaruhi oleh kekuatan ikatan antarmolekul dan jumlah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tersebut. Semakin kuat ikatan antar molekul, semakin tinggi energi yang diperlukan untuk membuat zat tersebut berubah menjadi cair. Oleh karena itu, titik leleh berbeda pada setiap zat.
Contoh lain selain es, garam dapur (natrium klorida, NaCl) memiliki titik leleh yang jauh lebih tinggi daripada es, yaitu sekitar 801 derajat Celcius. Hal ini karena adanya ikatan ion yang kuat antara ion natrium dan klorida, yang memerlukan lebih banyak energi untuk mencapai perubahan fase dari padat ke cair.
Pemanasan dan Pelepasan Energi pada Perubahan Fase
Dalam keadaan alamiah, es akan mencair ketika suhu lingkungan lebih tinggi dari 0 derajat Celcius. Ketika kita memanaskan sebuah zat padat, energi yang diberikan akan diubah menjadi gerakan molekul atau atom dalam zat tersebut. Pada titik leleh, molekul akan melepaskan energi yang cukup untuk melepaskan ikatan antarmolekul dan berubah menjadi fase cair.
Sebaliknya, sebagai proses yang berlawanan dari titik leleh, titik beku (bahasa Inggris: freezing point) mengacu pada suhu di mana zat cair akan berubah menjadi padat. Pada kasus air, titik beku juga terjadi pada 0 derajat Celcius.
Kesimpulan
Jadi, temperatur atau suhu pada saat suatu padatan berubah menjadi cair disebut titik leleh (melting point). Setiap zat mengalami perubahan fase pada titik leleh yang berbeda, tergantung pada kekuatan ikatan antarmolekul dan energi yang diperlukan untuk mencapai perubahan fase tersebut. Seperti contoh yang telah dijelaskan, es memiliki titik leleh sebesar 0 derajat Celcius, dan perubahan fase ini terjadi ketika suhu lingkungan lebih tinggi.