Tutup
Artikel

Faktor Pendorong Seseorang Melakukan Mobilitas Sosial yang Berkaitan dengan Ketidakmampuan Memenuhi Kebutuhan Hidupnya

×

Faktor Pendorong Seseorang Melakukan Mobilitas Sosial yang Berkaitan dengan Ketidakmampuan Memenuhi Kebutuhan Hidupnya

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Mobilitas sosial merujuk pada pergerakan individu atau dalam suatu struktur kelas sosial. Untuk banyak orang, mobilitas sosial merupakan cara untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan mencapai ambisi atau aspirasi mereka. Berikut ini adalah penjelasan tentang faktor pendorong seseorang melakukan mobilitas sosial berkaitan dengan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga :   Memberi Hadiah Kepada Orang-Orang yang Berprestasi dalam Suatu Kegiatan Merupakan Contoh

Ekonomi

Salah satu faktor utama yang mendorong mobilitas sosial adalah ekonomi. Orang yang miskin atau menghadapi kesulitan ekonomi sering merasa perlu untuk pindah ke atau pekerjaan yang berbeda demi mencapai stabilitas ekonomi dan memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

Iklan

merupakan cara utama untuk mencapai mobilitas sosial. Dengan mendapatkan yang baik, individu dapat mengakses peluang pekerjaan yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan mereka, yang pada akhirnya dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidupnya.

Baca Juga :   Pengenaan Tarif Pajak PPh Badan Setelah Tidak Diberlakukannya PPh Final

tempat seseorang tinggal juga bisa menjadi faktor pendorong mobilitas sosial. Misalnya, orang yang tinggal di daerah miskin atau daerah dengan tingkat kejahatan tinggi mungkin merasa perlu untuk pindah ke tempat yang lebihamen dan stabil demi memperbaiki keadaan hidupnya.

Menyembuhkan Trauma atau Menyelamatkan Penghidupan

Orang yang telah mengalami trauma atau kekerasan, atau yang kesehatannya terancam, dapat dipaksa melakukan mobilitas sosial demi mendapatkan perawatan medis, psikologis, atau kerumahtanggaan yang lebih baik.

Baca Juga :   Bandingkan Keberhasilan Para Khalifah Besar Daulah Abbasiyah Dalam Membawa Islam Pada Puncak Kejayaan

Status Sosial

Sebagian orang mungkin terdorong oleh keinginan untuk meningkatkan status sosial mereka. Status sosial tinggi biasanya dikaitkan dengan akses ke sumber daya dan peluang yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup.

Kesimpulannya, ada banyak faktor yang dapat mendorong mobilitas sosial, dan seringkali dorongan tersebut berasal dari kegagalan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Upaya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok dapat terpenuhi, merupakan dorongan penting bagi mobilitas sosial.

Baca Juga :   Berikan Contoh Peranan Kerajaan Islam Demak dalam Menyebarkan Islam di Pulau Jawa