Tutup
Artikel

Faktor Utama yang Mengakibatkan Penurunan Populasi Kupu-Kupu Jenis Biston Betularia Bersayap Cerah Setelah Adanya Revolusi Industri

×

Faktor Utama yang Mengakibatkan Penurunan Populasi Kupu-Kupu Jenis Biston Betularia Bersayap Cerah Setelah Adanya Revolusi Industri

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Kupu-kupu jenis Biston Betularia merupakan spesies yang dapat ditemukan di berbagai wilayah di seluruh dunia, terutama di Inggris. Jenis ini memiliki dua variasi warna: bersayap cerah dan bersayap gelap. Namun, setelah era revolusi industri di Inggris pada abad ke-19, terjadi perubahan drastis pada populasi jenis ini, terutama pada varietas bersayap cerah. Setelah ini, populasi kupu-kupu bersayap cerah mengalami penurunan yang signifikan. Berikut adalah faktor utama yang mengakibatkan fenomena tersebut.

Baca Juga :   Apa Tantangan yang Ibu/Bapak Hadapi Setelah Memiliki Hasil Pemeriksaan Perencanaan Pembelajaran dan Observasi Pembelajaran?

Polusi

Revolusi industri menandai dimulainya penggunaan bahan bakar fosil dalam jumlah besar, yang menghasilkan polusi udara dan suhu yang lebih tinggi. Polusi ini mempengaruhi lanskap , terutama pada berbagai jenis pohon yang menjadi habitat Biston Betularia. Sebelum revolusi, pohon biasanya berwarna pucat karena ditumbuhi lumut dan liken. Namun, setelah polusi, pohon menjadi gelap akibat hinggapnya jelaga dan debu. Hal ini mempengaruhi kemampuan kupu-kupu bersayap cerah dalam menyamar, sehingga mereka menjadi lebih mudah terlihat oleh predator dan mengalami penurunan jumlah populasi.

Iklan
Baca Juga :   Kedatangan Bangsa Eropa ke Dunia Timur termasuk Indonesia Disebabkan oleh

Pemanasan Global

Peningkatan suhu dunia yang terjadi setelah revolusi industri juga berperan dalam menurunkan jumlah kupu-kupu jenis Biston Betularia bersayap cerah. Perubahan suhu dapat mempengaruhi siklus reproduksi dan pola migrasi kupu-kupu, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi jumlah populasi mereka.

Perubahan Tumbuhan Inang

Selain itu, revolusi industri juga menyebabkan perubahan dalam pohon yang menjadi inang bagi Biston Betularia. Industri dan urbanisasi menyebabkan penurunan jumlah pohon yang menjadi habitat bagi kupu-kupu. Akibatnya, mencari makanan dan tempat untuk bertelur menjadi semakin sulit, sehingga semakin banyak kupu-kupu yang mati sebelum memiliki kesempatan untuk ber reproduksi.

Baca Juga :   Tidak Ada Pengusaha yang Tidak Pernah Gagal: Beberapa Faktor Penyebab Kegagalan Kewirausahaan, Dengan Pengecualian

Untuk menyimpulkan, faktor utama yang berkontribusi terhadap penurunan populasi kupu-kupu jenis Biston Betularia bersayap cerah setelah adanya revolusi industri adalah perubahan lanskap akibat polusi udara dan pemanasan global, serta perubahan tumbuhan inang. Fenomena ini merupakan yang baik tentang bagaimana perubahan yang disebabkan manusia dapat mempengaruhi populasi hewan secara drastis.

Baca Juga :   Pancasila adalah Norma dalam Menghadapi Kemajuan IPTEK dan Globalisasi. Hal tersebut berarti Pancasila harus Menjadi.