Faktor yang Menyebabkan Dijalankannya Sistem Pemerintahan yang Bersifat Parlementer

Domain Java (1)
Domain Java (1)

parlementer adalah di mana kepala adalah dari mayoritas partai di parlemen dan parlemen memegang otoritas legislatif dan eksekutif. Beberapa faktor dapat menjelaskan mengapa negara memilih untuk menjalankan pemerintahan parlementer.

Kestabilan Politik

Salah satu faktor utama yang membuat negara memilih untuk dijalankannya pemerintahan yang bersifat parlementer adalah kestabilan politik. Dalam pemerintahan parlementer, kebijakan dan hukum yang disahkan sering kali lebih stabil karena tunduk pada persetujuan mayoritas. Jika dibandingkan dengan presidensial, di mana kebijakan dapat berubah seiring berubahnya kepresidenan, sistem parlementer memberikan tingkat konsistensi yang lebih besar.

Pertimbangan Demokrasi

Aspek demokratik juga menjadi faktor yang berkontribusi terhadap pilihan sebuah negara untuk sistem parlementer. Dalam parlemen, perwakilan dari berbagai partai politik diberi kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka dan berpartisipasi dalam pemerintahan. Ini mencerminkan prinsip keterwakilan dan partisipasi warga negara dalam pemerintahan, kunci utama demokrasi.

Efisiensi dalam Pembuatan Kebijakan

Pada sistem pemerintahan parlementer, pemerintahan dan parlemen biasanya bekerja dalam satu kesatuan, membuat proses pembuatan kebijakan menjadi lebih cepat dan efisien. Perbedaan antara eksekutif dan legislatif tidak begitu mencolok dibandingkan dengan sistem presidensial. Dalam situasi mendesak, ini bisa menjadi faktor penentu dalam memberikan respons cepat dari pemerintah.

Integrasi Nasional

Akhirnya, sistem pemerintahan parlementer dapat berkontribusi terhadap integrasi nasional. Dalam sistem ini, partai-partai kecil juga memiliki kesempatan untuk diwakili di parlemen. Hal ini bisa mempromosikan makna keterwakilan yang lebih inklusif, menjamin keanekaragaman suara di pemerintahan, dan mendukung integrasi kelompok- dalam sebuah negara.

Jadi, ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap dijalankannya sistem pemerintahan yang bersifat parlementer di berbagai negara. Meskipun setiap sistem memiliki pro dan kontranya masing-masing, banyak negara telah menemukan bahwa sistem parlementer terbaik sesuai dengan kebutuhan politik, sosial, dan ekonomi mereka.

Pos terkait