Tutup
News

Gubernur Jenderal Belanda Yang Meletakkan Dasar Sistem Pemerintahan Secara Modern Dengan Menggaji Para Bupati Dan Pegawai Pemerintahan

×

Gubernur Jenderal Belanda Yang Meletakkan Dasar Sistem Pemerintahan Secara Modern Dengan Menggaji Para Bupati Dan Pegawai Pemerintahan

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Gubernur Jenderal Belanda merupakan sosok penting dalam sejarah kolonial Indonesia. Salah satu pejabat tinggi ini yang paling berpengaruh adalah Herman Willem Daendels. Pada masa pemerintahannya, dia melakukan berbagai reformasi penting, termasuk meletakkan dasar secara modern di Indonesia.

Herman Willem Daendels

Daendels lahir pada tanggal 21 Oktober 1762 di Hattem Belanda. Dia adalah seorang pengacara dan kemudian menjadi seorang politisi. Daendels dilantik sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1807 dan menjabat sampai tahun 1811.

Iklan
Baca Juga :   Sebutkan Beberapa Cara Mengatasi Ketertinggalan Penggunaan Teknologi terhadap Murid-Murid di Pedesaan

Selama masa jabatannya, Daendels dikenal dengan beberapa kebijakan reformasinya yang berani dan inovatif, namun yang paling menonjol adalah pendirian modern, termasuk penggajian untuk para bupati dan pegawai .

Dasar Modern

Sebelum kedatangan Daendels, di Indonesia masih sangat tradisional. Namun, selama masa pemerintahannya, Daendels memperkenalkan pemerintahan yang lebih modern.

Baca Juga :   Apakah Tujuan Pembelajaran Selaras dengan Kompetensi dalam Capaian Pembelajaran? Jelaskan Alasannya

Penggajian para bupati dan pegawai pemerintahan oleh Daendels dapat dikatakan sebagai salah satu dasar dari sistem pemerintahan modern ini. Sebelumnya, para bupati dan pegawai pemerintahan mendapatkan kompensasi dalam bentuk tanah atau upeti. Dengan adanya sistem penggajian ini, Daendels berusaha untuk memutus mata rantai patronase dan korupsi.

Menurut Daendels, sistem penggajian ini penting untuk memastikan kestabilan administratif dan ekonomi. Dalam pandangan Daendels, dengan memberikan gaji kepada para bupati dan pegawai pemerintahan, mereka akan bekerja lebih efisien dan memiliki motivasi yang lebih kuat untuk bekerja dengan baik.

Baca Juga :   Berikut ini merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota yang merupakan bentuk interaksi antar ruang yang berakibat negatif pada bidang sosial

Dampak dan Akhir Pemerintahan Daendels

Kebijakan penggajian ini belum pernah diterapkan sebelumnya dan menjadi model untuk sistem pemerintahan modern yang kita kenal saat ini. Meski demikian, pemerintahan Daendels berakhir sebelum beberapa perubahan yang dia ciptakan menunjukkan efeknya secara penuh. Daendels meninggalkan Hindia Belanda pada tahun 1811 ketika Inggris mengambil alih kontrol kolonial.

Baca Juga :   Perolehan Penduduk Usia Produktif dengan Proporsi yang Besar pada Suatu Negara Disebabkan Arus Urbanisasi Disebut Apa?

Namun, sistem penggajian yang dia perkenalkan terus digunakan dan dikembangkan oleh pemerintah kolonial yang datang setelahnya, dan menjadi elemen penting dari sistem pemerintahan kita saat ini.

Daendels meletakkan batu pertama dalam fondasi untuk sistem pemerintahan modern di Indonesia, sebuah langkah yang membantu membentuk tata pemerintahan seperti yang kita kenal saat ini.

Baca Juga :   Jelaskan Maksud Fungsi Pakaian Sebagai Perhiasan dan Keindahan