Tutup
Artikel

Harga suatu produk, dimana jika dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung dan tidak rugi disebut…?

×

Harga suatu produk, dimana jika dijual dengan harga tersebut, maka produsen tidak untung dan tidak rugi disebut…?

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Harga suatu produk bisa sangat bervariasi. Biasanya ini ditentukan oleh berbagai faktor seperti material produksi, biaya periklanan, keuntungan yang diinginkan, dan juga harga pasar saat itu. Namun ada harga tertentu untuk suatu produk dimana produsen tidak meraih untung dan juga tidak mengalami kerugian. Dalam ekonomi, harga ini dikenal sebagai “Harga Pokok Penjualan” atau “Break-even Point”.

Baca Juga :   Berkembangnya Jenis Kendaraan yang Digunakan untuk Mengangkut Hasil Panen adalah Contoh Modernisasi di Bidang…?

Harga Pokok Penjualan (HPP)

Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah harga minimum yang harus ditetapkan oleh produsen agar mereka tidak merugi. HPP mencakup semua biaya yang dikeluarkan produsen untuk membuat produk, mulai dari bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik, dan lain sebagainya. Dengan menjual produk pada harga ini, perusahaan tidak menghasilkan keuntungan, tetapi juga tidak menanggung kerugian.

Iklan
Baca Juga :   Baca Kembali Teks Tersebut Dengan Teliti Tuliskan Informasi Penting Dalam

Break-Even Point

Sebuah konsep lain yang mirip dengan HPP adalah “Break-even Point”. Ini adalah titik di mana total pendapatan dan total biaya sama. Dengan kata lain, ini adalah titik di mana perusahaan tidak menghasilkan untung dan tidak menanggung rugi. Break-even point dalam hal unit bisa ditentukan dengan membagi total biaya tetap dengan selisih harga jual per unit dan variabel biaya per unit.

Baca Juga :   Anton Berlari Mengelilingi Lapangan dengan Lintasan Melingkar

Dalam strategi , menentukan HPP dan Break-even Point sangat penting. Ini memungkinkan perusahaan mengerti biaya minimum untuk membuat produk dan jumlah penjualan minimum yang harus dicapai untuk mulai mendapatkan keuntungan.

Dalam hal apapun, perusahaan tidak hanya berusaha untuk mencapai break-even point, tetapi juga berupaya keras untuk menjual di atas titik impas ini untuk mendapatkan keuntungan. Dengan pemahaman dan strategi yang baik, perusahaan dapat menentukan harga jual optimalnya dan beroperasi dengan untung di pasar yang sangat kompetitif ini.

Baca Juga :   Nilai yang Perlu Ditanamkan dan Disadari oleh Setiap Warga Negara Demi Tegaknya NKRI