Hari Perhitungan Amal Perbuatan Manusia Selama Hidup di Dunia Disebut…

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam kajian eschatological atau tentang kehidupan setelah mati dalam - besar dunia, konsep tentang hari penilaian atau hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia sering kali menjadi perbincangan inti. Bagi umat Kristen dan Islam, hari tersebut disebut Hari Kiamat atau Hari Pembalasan, Hari , Hari Kebenaran, atau Hari Akhir, di mana amal perbuatan manusia akan diadili.

Baca Juga :   Dalam Pelantikan Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan Pada 24 Februari 1966 Terjadi Demonstrasi Besar-Besaran Yang Menewaskan Seorang Mahasiswa Bernama…

Konsep dalam Kristen

Dalam Kristen, hari ini dikenal sebagai “Hari Penghakiman” atau “Hari Tuhan”. Pengertian tersebut diambil dari bagian Alkitab yakni kitab 20:12 yang menyatakan, “Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di hadapan takhta itu. Dan kitab-kitab telah dibuka dan lagi sebuah kitab lain yang adalah kitab hidup. Dan orang-orang mati itu dihakimi menurut apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu, seturut perbuatan mereka.”

Baca Juga :   Jelaskanlah Sistem Perhitungan Pemilu yang Diterapkan di Indonesia Saat Ini dan Menurut Analisis Saudara Apakah Itu Sudah Ideal untuk Negara Indonesia?

Konsep dalam Agama Islam

Sementara dalam agama Islam, hari ini disebut “Hari Kiamat” atau “Hari Pembalasan” yang merujuk pada hari yang akan dilakukan penghitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Konsep ini diangkat dari Surah Al-Ghashiyah (88) ayat 26, “Kemudian kepada Kami-lah tanggung jawab mereka untuk mengadili mereka.” Konsep ini juga dituturkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW, di mana setiap amal, perbuatan, dan ucapan manusia akan dicatat oleh dua malaikat dan dihadirkan dalam catatan amal di hari Kiamat.

Baca Juga :   Satu-satunya Negara di Kawasan Asia Tenggara yang Belum Menjadi Anggota ASEAN

Pentingnya Hari Perhitungan Amal

Sejauh ini, konsep ini menjelaskan keyakinan bahwa semua perbuatan baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang selama hidup di dunia akan dinilai dan dibalas setimpal di kehidupan setelah mati. Hal ini menjadi penekanan terhadap pentingnya integritas moral dan dalam hidup seorang individu.

Hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia menjadi sebuah pemeriksaan sempurna, tidak ada yang luput dari pengawasan Ilahi. Hal ini menjadi gambaran bahwa praktik baik dalam hidup ini, entah itu berupa keadilan, empati, perhatian terhadap yang lemah, dan nilai-nilai etis lainnya dalam agama, bukan hanya dihargai tetapi akan memberikan dampak yang panjang dan abadi, baik dalam hidup ini dan kehidupan setelahnya.

Baca Juga :   Bagaimana Pengaruh Penemuan Mesin Uap oleh James Watt pada Tahun 1769 Terhadap Revolusi Industri?

Jadi, jawabannya apa? Hari penilaian atau hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia ini disebut dengan berbagai istilah tergantung pada agama dan budaya tertentu, beberapa di antaranya adalah Hari Kiamat, Hari Pembalasan, Hari , Hari Kebenaran, atau Hari Akhir.

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait