Penginderaan jauh adalah metode pengamatan dan pengukuran objek, area, atau peristiwa tanpa kontak langsung. Teknologi ini sering digunakan pada satelit dan pesawat untuk mengumpulkan data tentang permukaan bumi. Hasil dari proses ini biasanya berupa citra yang menunjukkan gambaran besar dari permukaan bumi, dan itulah yang disebut dengan citra penginderaan jauh.
Citra penginderaan jauh ini memiliki banyak ciri atau karakteristik. Salah satu ciri yang paling penting dan sering digunakan dalam berbagai penelitian dan aplikasi adalah ciri yang berkaitan dengan ruang. Ciri berkaitan dengan ruang, atau sering juga disebut sebagai ciri spasial, mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan lokasi, ukuran, dan bentuk objek atau area yang diamati.
Ciri spasial ini sering digunakan untuk mengkaji berbagai fenomena geografis, geologis, dan lingkungan, seperti pola penyebaran suatu spesies, struktur lanskap, dan perubahan lingkungan di suatu area. Berikut adalah beberapa contoh lebih detil dari ciri berkaitan dengan ruang dalam citra penginderaan jauh.
Lokasi
Lokasi objek atau area pada citra penginderaan jauh sangat penting untuk mengetahui di mana suatu fenomena atau peristiwa terjadi. Lokasi ini biasanya didefinisikan dalam koordinat geografis, seperti lintang dan bujur. Dengan informasi lokasi ini, kita bisa mengkaitkan data dengan peta atau model geografis lainnya untuk analisis lebih lanjut.
Ukuran
Ukuran objek atau area pada citra penginderaan jauh bisa menunjukkan berbagai informasi, seperti luas area yang terkena dampak suatu peristiwa atau sebaran suatu fenomena. Misalnya, ukuran area hutan yang terbakar bisa menunjukkan seberapa besar dampak kebakaran tersebut.
Bentuk
Bentuk objek atau area pada citra penginderaan jauh bisa memberikan informasi tentang struktur atau karakteristik objek atau area tersebut. Misalnya, bentuk pola drainase pada citra bisa menunjukkan jenis litologi atau struktur geologis di suatu area.
Pada akhirnya, ciri spasial dalam citra penginderaan jauh adalah kunci untuk memahami dan menganalisis berbagai fenomena dan peristiwa di permukaan bumi. Teknologi ini tidak hanya memberikan gambaran besar dari permukaan bumi, tetapi juga detail-detail penting yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.