Hasim Sedang Mengerjakan Salat Tiba-tiba Teringat Bahwa Bilangan Rakaat yang Dikerjakannya Lebih

Domain Java (1)
Domain Java (1)

Salat merupakan ibadah penting dalam yang harus dilakukan lima kali sehari. Terkadang, kita bisa saja lupa atau bingung dengan bilangan rakaat yang telah kita lakukan. Hal ini sama seperti yang dialami Hasim.

Kesalahan dalam Melaksanakan Rakaat Salat

Hasim sedang mengerjakan salat tiba-tiba teringat bahwa bilangan rakaat yang dikerjakannya lebih dari yang seharusnya. Hal ini tentu membuatnya bingung dan cemas, apakah salatnya masih diterima atau tidak, dan bagaimana cara mengalihkannya.

Baca Juga :   Jelaskan Salah Satu Alat Pembantu Pengambilan Keputusan, Yaitu Bagan T

Sebenarnya, kalau secara umum, terdapat dua kondisi saat kita melakukan kesalahan dalam rakaat salat. Pertama, jika kesalahan itu dikerjakan secara tidak sengaja dan kita ingat setelah selesai salat. Kedua, jika kesalahan itu dikerjakan secara tidak sengaja dan kita ingat ketika masih dalam proses salat.

Solusi Bagi Hasim

Untuk kasus seperti Hasim, dimana ia baru menyadari telah mengerjakan rakaat lebih dalam proses salat, solusinya adalah dengan melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi adalah sujud yang dikerjakan setelah salam yang pertama dan sebelum salam yang terakhir dalam salat.

Baca Juga :   Menurut Bhikhu Parekh, Multikultural adalah Kesepakatan yang telah Dibuat oleh Masyarakat yang Didasari atas Rasa Persatuan dengan Mengesampingkan Perbedaan: Analisis Kasus Multikultural di Indonesia

Prosesnya adalah sebagai berikut:

  1. Setelah melakukan salam yang pertama, lakukan dua sujud seperti biasa.
  2. Setelah selesai sujud, duduk dan ucapkan tasyahud seperti biasa.
  3. Setelah selesai tasyahud, ucapkan salam seperti biasa.

Hasim bisa mengikuti prosedur ini untuk mengalihkan kesalahan yang ia lakukan. Kesalahan dalam rakaat salat ini adalah masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang. Namun, hal ini tidak perlu dirisaukan karena ada solusinya.

Baca Juga :   Mengapa Indonesia Perlu Terlibat Dalam Era Globalisasi

memahami bahwa manusia bisa melakukan kesalahan. Selama kita berusaha untuk memperbaiki kesalahan kita dan berani mengakui kesalahan tersebut, insyaAllah kita akan merasa lebih dekat dengan Allah. Di sisi lain, kesalahan ini juga menjadi pelajaran bagi Hasim dan kita semua untuk lebih teliti dan khusyuk dalam melaksanakan salat.

Jadi, mari berusaha melaksanakan ibadah salat dengan baik dan benar, dan bila melakukan kesalahan, segera perbaiki dan minta ampun kepada Allah. Dia Maha Mengampuni dan Maha Penyayang.

Baca Juga :   Mengapa Seorang Pemelajar Mandiri Didorong untuk Mencoba Cara Lain dalam Proses Belajarnya?

Ikuti kami di GoogleNews

Pos terkait