Tutup
Artikel

Ibu, Barangkali Atik Tidak Akan Terus Bekerja di Kementerian Luar Negeri: Dalam Gelap Suara Berisik Itu Terasa Seperti Angin Malam, Aku Ingin Meneruskan Pekerjaan Ayah di Dinas Kehutanan – Penggalan Cerpen yang Didominasi Unsur Intrinsik

×

Ibu, Barangkali Atik Tidak Akan Terus Bekerja di Kementerian Luar Negeri: Dalam Gelap Suara Berisik Itu Terasa Seperti Angin Malam, Aku Ingin Meneruskan Pekerjaan Ayah di Dinas Kehutanan – Penggalan Cerpen yang Didominasi Unsur Intrinsik

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Dalam jantung kesusastraan, unsur-unsur intrinsik memainkan peran yang cukup penting. Mereka menjalin benang-benang narasi bersama, merajutnya menjadi sebuah karya yang penuh potensi emotif dan intelektual. Dalam sebuah cerpen seperti yang disorot dalam judul kita, unsur-unsur intrinsik ini terpampang dengan kuat.

Penggalan cerpen di atas memberi kita petunjuk yang cukup kuat tentang dominasi unsur intrinsik dalam kisahnya. Paling menonjol adalah pemaparan karakter, yaitu Atik, seorang perempuan muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri, namun ingin beralih ke Dinas Kehutanan, sebuah peran yang pernah diidungi oleh sang ayah. observasi ini menandakan konflik batin-nya dengan jelas.

Iklan
Baca Juga :   Sikap yang Tepat Terhadap Perbedaan Keyakinan yang Ada di Tengah Masyarakat

Unsur intrinsik selanjutnya yang juga menarik untuk diperdebatkan adalah setting atau latar cerita. Dalam konteks ini, kalimat “Dalam gelap suara berisik itu terasa seperti angin malam” mengisyaratkan latar malam hari yang gelap dan misterius. Ini menawarkan estetika suara berisik seperti angin malam, menambahkan ketegangan dan atmosfer emosional pada kehidupannya.

Baca Juga :   Apa yang Dimaksud dengan Konsep Elastisitas Output dan Return to Scale?

Sedangkan tentang alur, kita mendapatkan indikasi kuat bahwa cerita ini terus bergerak dengan maju. Penggalan-penggalan ini memberikan petunjuk tentang kemungkinan konflik mendatang dan perubahan dalam hidup Atik, menunjukkan perkembangan cerita yang bergerak maju.

Pendek kata, penggalan cerpen ini didominasi oleh unsur intrinsik seperti penokohan, latar, dan alur. Setiap detail yang menyusun cerita ini menerima pengecatan dan pewarnaan oleh sentuhan-sentuhan estetika ini. Mereka berfungsi untuk memperkaya kisah, memberikan kedalaman, dan mengeksplorasi nuansa dan dinamika dalam karakter dan lingkungannya.

Baca Juga :   Hal Yang Bukan Menjadi Keuntungan Menerapkan Metode Konkret Ke Abstrak Dalam Numerasi

Jadi, jawabannya apa? Dengan penelitian teliti dan analisis yang cermat, dapat dikatakan bahwa penggalan cerpen ini didominasi oleh unsur intrinsik: penokohan, latar, dan alur.