Tutup
Artikel

Ilmuwan Belanda Membuktikan Bahwa Agen Penyebab Penyakit pada Tanaman Tembakau Dapat Berkembang Biak

×

Ilmuwan Belanda Membuktikan Bahwa Agen Penyebab Penyakit pada Tanaman Tembakau Dapat Berkembang Biak

Sebarkan artikel ini
Domain Java (1)
Domain Java (1)

Salah satu pencapaian hebat dalam sejarah kedokteran tumbuhan berasal dari Belanda, dimana sebuah agen penyebab penyakit pada tanaman tembakau telah berhasil diidentifikasi sekaligus dipahami cara penyebarannya. Percobaan tersebut telah memberikan pemahaman yang berarti dalam bidang patologi tanaman, dan yang paling penting, menunjukkan bahwa agen penyebab penyakit bisa berkembang biak dan menyebar dari tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat.

Baca Juga :   Perilaku agresif berulang yang dilakukan seseorang atau kelompok ke orang atau kelompok lain karena adanya ketidakseimbangan kekuasaan atau kekuatan: Definisi dari Apa?

Peneliti yang berperan signifikan dalam penemuan ini adalah Dr. Martinus Willem Beijerinck, seorang mikrobiolog dan botanis Belanda yang sangat berpengaruh.

Iklan

Beijerinck dan Percobaan Getah Tanaman

Pada akhir abad ke-19, Beijerinck melakukan serangkaian percobaan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitiannya difokuskan pada tanaman tembakau, yang saat itu tengah digerogoti oleh penyakit yang belum diketahui penyebabnya. Penyakit tersebut membuat warna tanaman pucat dan berkurangnya produktivitas tanaman tembakau tersebut.

Baca Juga :   Gerakan di Eropa yang Mengupayakan untuk Melakukan Revolusi Ajaran Kristen Agar Sesuai dengan Alkitab

Beijerinck mengumpulkan getah dari tanaman tembakau yang sakit dan menyaringnya untuk menghilangkan partikel-partikel yang mungkin terdapat di dalam getah. Dengan harapan, penyaringan ini akan memberikan hasil berupa larutan yang bersih dari penyebab penyakit. Kejutan terjadi ketika ia menyemprotkan getah yang sudah disaring ini ke tanaman tembakau yang sehat, tanaman tersebut menjadi sakit.

Baca Juga :   Energi Biomassa Lebih Potensial Dikembangkan di Wilayah Pedesaan Hal ini Karena Faktor Utama Yaitu

Penemuan Penyebab Penyakit dan Proses Berkembang Biak

Dalam penjelasannya, Beijerinck menemukan bahwa agen penyebab penyakit bukanlah bakteri atau jamur seperti yang banyak diperkirakan pada saat itu, melainkan sesuatu yang lebih kecil dan bisa melewati penyaring bakteri. Ia menyebutnya sebagai “virus”, dari kata Latin yang berarti “racun”. Penemuan ini mengubah cara pandang ilmuwan tentang agen penyebab penyakit dan membuat jalan bagi ilmu virologi.

Baca Juga :   Objek Penelitian Geografi yang Sesuai dengan Tema Dampak Abu Vulkanis terhadap Kondisi Lahan di Sekitar Gunung Api adalah…

Yang lebih mengejutkan, Beijerinck menunjukkan bahwa virus tersebut bisa berkembang biak. Ketika virus menjangkiti sel tanaman, ia membuat replika dari dirinya sendiri. Hal ini lah yang memungkinkan persebaran penyakit dari tanaman yang sakit ke tanaman yang sehat.

Kesimpulan

Percobaan Beijerinck telah membuka pintu dalam pemahaman patogen pada tanaman. Menunjukkan bagaimana agen penyebab penyakit yang dikenal sebagai virus bisa berpindah dan berkembang biak di antara tanaman, penelitian ini telah memberikan pencerahan dalam memahami dan menangani penyebaran penyakit pada tanaman. Namun, yang paling penting, penemuan Beijerinck telah memberikan dasar bagi ilmu virologi modern. Karena itu, ia pantas mendapatkan penghargaan sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah .

Baca Juga :   Suatu Media yang Digunakan oleh Perusahaan atau Organisasi Tertentu untuk Menawarkan Suatu Produk Layanan atau Program kepada Masyarakat Umum Dinamakan